Banjir yang melanda Kabupaten Kendal beberapa waktu lalu berdampak pada tanaman padi. Paling tidak sekitar 1260 hektar terkena banjir dan dari jumlah tersebut yang terluas di Kecamatan Brangsong yaitu 625 hektar.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kendal Pandu Rogojati seusai mengikuti kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong Jumat (22-3-2024) mengatakan dengan dampak banjir tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi.
Sampai saat ini yang masih ada genangan air sekita 200 hektar termasuk di Kecamatan Brangsong.
Sementara itu yang terancam puso masih dalam pengamatan dan belum berani mendata. Karena masih tergantung cuaca, bila hujan mulai mereda Insya Allah jumlahnya tidak banyak.
Jumlah tanaman padi yang terendam air akan memasuki masa panen. Kualitas padi juga akan mengalami penurunan bila tidak secepatnya diselamatkan.
Oleh sebab itu pihaknya berharap untuk segera memanen padi dan secepatnya melakukan penanganan seperti penjemuran.
Gabah tersebut juga tidak bisa disimpan terlalu lama. Karena kalau digiling warnanya akan kekuningan. (Teguh)
0 Komentar