Demi Menepis Ketidakpercayaan Masyarakat,Satgas Covid-19/Pati Sampai Jalankan Test Swab

Pati - Seperti ibarat sudah terlanjur basah ya sudah mandi sekalian, dan tampaknya memang itulah yang pada awalnya memunculkan hal-hal kriusal berkait, dengan orang sakit, maupun orang meninggal, konon disebut-sebut suatu unsur kesengajaan untuk mendapatkan keuntungan(mandapatkan uang), dan yang terkena dampak langsung tuduhan atas ketidakpercayaan masyarakat tentang kondisi tersebut, tentu saja pihak pemerintah yang mempunyai komponen jajaran terkait satuan gugus tugas dan/ atau apa pun namanya. 


Akan tetapi, semua itu seperti hal dan/ atau sesuatu yang sama sekali tidak berarti karena masyarakat sudah terlanjur memvonis secara ekstrem bahwa Covid-19 adalah sebuah kebohongan publik dan/ atau tidak ada,alias hoax yang fungsinya hanya menakut-nakuti Rakyat kecil.

Sehingga jika ada warga yang dinyatakan terpapar positif dan/ atau meninggal sehingga harus dimakamkan dengan cara standar protokol Covid-19. Adapun tuntutannya adalah bukti tertulis dan/ atau hitam di atas putih, sebagai tanda bukti bahwa yang bersangkutan benar-benar menderita sakit dan/ atau meninggal karena terpapar positif Covid-19.


Sedangkan yang bisa menjawab dan membuktikan hal itu tak lain adalah hasil swab-PCR yang benar-benar positif, dan kondisi atas tuntutan itu sampai berbulan-bulan tak terjawab, sehingga masyarakat sudah semakin kehilangan kepercayaan tentang kebenaran Covid-19.


Akan tetapi pemerintah sudah tertinggal beberapa langkah dari sikap masyarakat yang terlanjur tidak percaya, dan juga mengganggap bahwa Covid-19 itu hanya sebuah kebohongan publik dan/ atau Tidak Ada.


Karena itu, kondisi tersebut mencoba untuk dinetralisir agar masyarakat tidak terus menerus kehilangan kepercayaan kepada tim medis dan pemerintahan, melainkan butuh bukti agar percaya, jikalau memang Covid-19 itu ada, dan sebagai bukti hasil swab-PCR bisa dilihat dilaboratorium yang baru dibeli dan dimiliki Pemerintah Kabupaten Pati dengan harga yang mencapai Rp 3 milliyaran.

sehingga jika masyarakat yang pada awalnya tidak percaya sekarang cukup menunggu 4-5 jam sudah mengetahui hasilnya, maka jajaran personel salah satu OPD di Pati yang jumahnya tidak kurang dari 40 orang, Kamis (12/11) hari ini harus menjalani rapid test dan swab-PCR.

Lalu yang masih menjadi pertanyaan oleh Masyarakat kecil Apakah benar Covid-19 itu beneran ada?, dan yang menjadi sosok monster yang berbahaya dan/ atau membahayakan Masyarakat.


Melihat input data Dari Satgas Covid-19 Nasional , sudah dinyatakan Ratusan Ribu positip, namun yang dinyatakan sembuh juga mencapai Ratusan Ribu dan yang meninggal hanyalah Ribuan dan itupun Diduga Karna Riwayat hidupnya dan/ atau sebelumnya sudah terjangkit penyakit menahun, baca juga Link ini yang diduga pemalsuan data, dan juga baca Link ini, yang juga dinyatakan positip.


(editor Red)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar