PATI - Menjadi sebuah hal dimana Wabah Covid-19 ini cukup meresahkan sebagian Besar Masyarakat Indonesia, namun disisi lain ada segelintir ulah oknum yang menangguk keuntungan diatas para penderita pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Soewondo Pati, Diduga Terindikasi adanya ingin memperkaya diri dan/atau Kelompok, Selasa tgl (20/10/20).
Hal Tersebut Dijadikan Kesempatan dalam sebuah kesempitan untuk mencari peluang mendapatkan pundi-pundi anggaran Covid-19 yang nilainya hingga mencapai Ratusan Juta Rupiah bahkan Milyaran Rupiah dalam rekayasa seorang pasien menjadi positif Covid-19.
Hingga saat ini RSUD Soewondo mengeluarkan data positif Covid-19 sudah mencapai angka puluhan pasien, dimana setiap pasien tentu saja ada anggaran yang tidak sedikit, Diduga ini adalah permainan para Oknum Kalangan Dunia Medis yang saat ini dikepalai oleh Plt RSUD Soewondo Pati Pirno, S.Sos MM.
Hal yang terbaru adalah pasien bernama Slamet (54) kini Beredar hasil SWAB positif covid-19, padahal beliau sudah menderita sakit komplikasi yang menahun.
Sangat mungkin untuk Diduga ada indikasi permainan Anggaran oleh Jajaran Direksi dan Direktur RSUD Soewondo Pati untuk menangguk keuntungan Pribadi demi sebuah hasil SWAB Positif tentu saja ada uang besar disitu.
Keluarga almarhum Slamet tentu saja adalah korban dari kejahatan Oknum medis yang Diduga dipalsukan datanya demi sebuah anggaran, tentu ujung-ujungnya adalah duit, dan uang dari pengingkaran Sumpah Profesi Dokter, yang menjadi sebuah kejahatan medis yang harus dicermati saat ini, Oleh Aparatur Penegak Hukum Baik Dari POLRI maupun KPK.
Menilik Sukarti istri almarhum Slamet sangat menyesalkan tindak tanduk dari Plt RSUD Soewondo Pati sekarang ini yang tega dan menari nari diatas penderitaan si pasien, karena kami wong cilik hanya dijadikan samparan para penggede pemangku kebijakan RSUD Soewondo Pati.
"Adakah ahlak dan hati nurani dari seorang yang telah dibutakan oleh kejahatan pada profesi yang terhormat dimata masyarakat awam seperti kami ini, Oleh karena itu bongkar semua kebohongan publik ini jangan sampai kita rakyat kecil terus diinjak-injak oleh kebijakan yang tidak manusiawi ini," tutur Sukarti.
Demi uang dan demi anggaran dari para pasien yang telah dicovidkan hasil swabnya, dengan jumlah yang tentunya sangat mengiurkan, alangkah naifnya para pemangku kebijakan jajaran Direksi dan Direktur RSUD Soewondo Pati, Jelas ini adalah prestasi yang gemilang dan luar biasa seorang Plt RSUD Soewondo yang baru saja mengantikan Dr. Soworo Nurcahyo, M.Kes.
(RN team)
0 Komentar