Pati - Warga Karangrejo Resah Dengan adanya Tempat Prostitusi di wilayahnya, Pasalnya menurut keterangan warga Desa Karangrejo, berbagai aduan tertulis hingga lesan yang disampaikan kepada Sugiono selaku Camat Juwana, sampai detik ini belum ditanggapi pada 07/09/2020.
Ketika terjadi mediasi di Kecamatan Juana dengan Orang nomer satu se Kecamatan Juwana diduga tidak punya nyali untuk bersihkan tempat prostitusi yang semakin marak diwilayah yang dia pimpin.
Hal itu diungkapkan oleh Sukaryo (tokoh masyarakat) Desa Karangrejo, yang mengatakan, paska kembali berdirinya tempat prostitusi di belakang ruko indah membuat warga masyarakat resah.
"Saya selaku tokoh masyarakat di Desa, banyak menerima aduan dari warga masyarakat yang resah atas kembali berdirinya tempat prostitusi itu. Anehnya, ketika kami mengadu kepada Camat sampai detik ini tidak ditanggapi secara serius dan terkesan bertele-tele dalam beralasan, alias mbulet." Ujarnya. (Senin, 07-09-2020)
Lebih lanjut, Ketua Karangtaruna Desa Karangrejo, Nyuwanto beserta tokoh pemuda dukuh lainnya diantaranya, Iskandar, Sukandar dan Karsowo, menambahkan, diduga ada permainan konspirasi moral antara Camat Juwana dengan para pengelola tempat prostitusi tersebut. "Saya kok curiga ada Kong kali Kong diantara mereka. Kalau tidak ada, mengapa aduan kita sampai detik ini tidak ditindak lanjuti." Imbuhnya.
Pernah diungkapkan Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Hadi, mengaku, pasca penutupan tempat prostitusi dilahan milik PT KAI, belakang ruko Juwana tinggal menunggu hasil keputusan dari pihak penyewa lahan "Kemarin sudah kita rapatkan, karena lahan milik PT KAI itu disewa seseorang, jadi kami nunggu keputusan dari pihak penyewa lahan." ujarnya melalui sambungan telepon. ( senin - 05/10/2020 )
Dalam hal ini dibutuhkan dukungan dari warga masyarakat dan jajaran pemerintah Desa Karangrejo, "Dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat sangat diperlukan, supaya dapat segera tindak lanjuti sesuai Perda." Pungkasnya.
Bukankah seharusnya Sebagai pemimpin itu harus Sigap dan Tegas dalam mengatasi persoalan sosial dimasyarakat, apa lagi ini soal bisnis lendir yang dapat merusak moralitas generasi penerus bangsa, Bangunan liar tersebut dilahan milik PT KAI, wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Pati, yang dijadikan sebagai tempat prostitusi.
Warga Desa Karangrejo kini MENUNGGU kapan waktunya merobohkan tempat prostitusi tersebut dan bukan sekedar janji-janji untuk merobohkan, biar tidak terjadi adanya miss komunikasi karna Diduga ada konspirasi antara Camat dan Oknum-oknum lainnya Dengan para pengelola tempat Prostitusi tersebut.
Bersambung
(RN team)
0 Komentar