Kendal, Mediapatinews.com || Ketua Persaci Kabupaten Kendal Mashuri SE pernah mengatakan bahwa agar olah raga catur lebih maju dan berkembang perlu masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler di sekolah, sekaligus sebagai ajang pembinaan usia dini yang selanjutnya bisa berprestasi.
Gagasan tersebut juga mendapat dukungan dari Ketua Bimbingan dan Prestasi Persaci Hj Erna Kismiati SH WD PNP, yang juga Kepala Desa Gemuh Blanten Kecamatan Gemuh.
"Untuk melahirkan atlet berprestasi perlu pembinaan usia dini" kata Erna Kismiati yang juga selaku pelatih nasional dan wasit daerah ini.
Kepada media ini di kantornya Kamis 11 Desember 2025 dikatakan bahwa Kendal regenerasi atlet catur cukup memprihatinkan. Hal itu bisa dilihat dari kejuaraan Persaci Cup VI 2025 lalu yang mana pesertanya sebagian besar golongan dewasa dan orang tua. Anak anak hanya beberapa orang.
Oleh sebab itu menurutnya, bila ingin adanya regenerasi atlet pembinaan usia dini perlu dimaksimalkan. Salah satunya adalah masuk dalam ektra kurikuler di SD maupun SLTP. Bila ini bisa dilakukan bukan mustahil akan melahirkan atlet yang berprestasi.
Hal itu juga telah dilakukan di Salatiga maupun Solo, bahwa pembinaan usia dini dimaksimalkan, hasilnya dua daerah tersebut memiliki atlet catur yang bisa di andalkan.
Pihaknya juga berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa merealisasikan keinginan pengurus Persaci ini. Untuk prestasi catur yang lebih baik lagi.
Sementara itu Ketua KONI Subur Isnadi juga sependapat, pembinaan usia dini perlu dimaksimalkan untuk melahirkan atlet yang berprestasi. Tentang kegiatan ektra kuliner catur di sekolah pihaknya sangat mendukung.
(Teguh)
0 Komentar