Kendal - Mediapatinews.com || Masyarakat Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kendal masih diliputi perasaan was was berkepanjangan. Sebagian dari mereka masih trauma akibat banjir bandang jebolnya tanggul sungai Bodri awal tahun lalu.
Sekarang dari pantauan di lapangan menyebutkan areal tanggul longsor sedikit ke selatan. Namun demikian pihak pemerintah telah melakukan pemasangan trucuk bambu untuk penanganan sementara.
"Bila ini berkepanjangan warga semakin was was" terang seorang warga.
Sementara itu Arif Fajar Setiawan selaku Koordinator Petak Bodri kepada media ini Kamis 6-11-2025 mengatakan, pemasangan trucuk sudah dilakukan sepekan lalu sepanjang 50 meter dan nantinya akan diperpanjang lagi.
Menurutnya, pemasangan trucuk ini menemui banyak kendala, kaitannya dengan batu senderan yang longsor sebelumnya sehingga bambu tidak bisa terpasang maksimal.
Pihaknya bersama masyarakat juga berharap tanggul bisa dibuat secara permanen. Disamping itu perlu diadakan kegiatan semacam pelatihan tanggap bencana.
Tujuan dari kegiatan ini agar warga memiliki mental dan ketrampilan tehnis dalam menghadapi bencana terutama banjir. Karena resiko banjir di Kebonharjo masih cukup tinggi terutama bila terjadi hujan di wilayah atas.
(Teguh)

0 Komentar