Kapolres Kendal Pimpin Operasi Dini Hari Cegah Balap Liar dan Tawuran

Mediapatinews.com, Kendal || Kapolres Kendal memimpin patroli dini hari Sabtu (1/10/2025) untuk mencegah terjadinya balap liar maupun tawuran di berbagai titik yang sering rawan terjadinya kasus tersebut.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, memimpin langsung gerakan terpadu ini untuk mengantisipasi kerawanan libur panjang, terutama aksi balap liar, tawuran, serta kenakalan remaja yang kerap muncul saat malam menuju subuh.

Apel tersebut turut dihadiri para pejabat utama dan jajaran kapolsek, antara lain Kapolsek Kaliwungu AKP Nindya Putra Wahyu Nugroho, Kasatintelkam AKP Susilo Kalis Rubiyono serta Anggota, Kapolsek Cepiring AKP Darwan, serta perwira dari unit lalu lintas, dan dari Satreskrim.

Seusai pengecekan personel, pengarahan diberikan terkait strategi patroli, penyekatan jalur rawan, dan langkah penindakan cepat bila ditemukan potensi gangguan keamanan.

“Menjelang libur panjang, banyak aktivitas remaja yang meningkat pada malam hari. Tugas kami memastikan masyarakat dapat beristirahat dan beraktivitas dengan tenang,” ujar Kapolsek Kaliwungu dalam arahan singkat sebelum unit tersebar ke titik patroli.

Ia menegaskan, kehadiran polisi bukan semata penegakan hukum, tetapi juga upaya pencegahan dan pembinaan kepada warga, khususnya generasi muda.

Patroli dimulai tepat pukul 02.00 WIB setelah rangkaian apel ditutup. Kendaraan dinas bergerak menyusuri jalur utama, kawasan permukiman, hingga titik rawan balap liar.

Personel juga siaga pada sejumlah titik penyekatan untuk mencegah aksi nekat remaja yang kerap memanfaatkan ruas jalan sepi sebagai arena adu kecepatan.

Operasi skala besar tersebut berlangsung aman dan kondusif. Meski sebagian besar warga masih terlelap, kehadiran polisi pada jam rawan menjadi penanda bahwa keamanan publik tak pernah benar-benar tidur.

Di tengah malam yang dingin itu, terlihat pula dialog kecil antara petugas dan beberapa warga yang masih beraktivitas, sekadar bertanya kabar dan mengimbau agar bersama menjaga ketertiban. Sentuhan humanis ini menjadi bukti bahwa keamanan bukan hanya soal patroli, melainkan juga membangun kedekatan dan rasa saling percaya.

Pada akhirnya, upaya menjaga kondusivitas tidak bisa dibebankan semata pada aparat. Setiap warga terutama orang tua dan komunitas lingkungan punya peran penting dalam membimbing remaja agar tak terjebak perilaku yang membahayakan diri dan orang lain.

Sebab keamanan adalah kerja bersama dari jalanan yang dijaga polisi, hingga rumah-rumah yang dipenuhi perhatian keluarga dan kepedulian tetangga. Semakin kuat kebersamaan, semakin aman sebuah kota tertidur dan terbangun dengan damai. Teguh

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar