Kendal - Medipatinews.com || Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, mengikuti panen raya serentak yang di gelar di seluruh Indonesia. Panen raya dilaksanakan di Desa Brangsong Kecamatan Brangsong dengan luas 20 hektar. Kegiatan dilaksanakan Seni n (7-4-2025)
Bupati menegaskan, walaupun banyak tantangan pihaknya tetap optimis dengan masa depan sektor pertanian di Kabupaten Kendal.
Pihaknya berharap ada dukungan dari Pemerintah pusat maupun swasta untuk meningkatkan kapasitas penggilingan di Kendal, sehingga gabah petani bisa diproses lebih maksimal.
Pemerintah berbagai langkah yang diambil, Kendal bisa terus menjaga ketahanan pangan meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak ekonomi.
Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan kapasitas penggilingan gabah di Kendal, gabah hasil panen dari petani seringkali dibawa ke luar kota terutama ke kabupaten kabupaten tetangga seperti Demak dan Grobogan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengusaha resmil di Kendal yang jumlahnya sangat terbatas.
Kepala Bulog Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah, mengatakan bahwa penyerapan gabah di Kendal telah melampaui target yang ditetapkan.
"Sejak Januari 2025 Bulog telah melakukan penyerapan gabah di Kendal bahkan saat bulan puasa kemarin kami all out dalam penyerapan hasil panen petani penyerapan gabah sudah melampaui target, namun untuk beras kami masih menghadapi tantangan besar dengan angka penyerapan baru mencapai 2%," kata Rendy.
Pihaknya memiliki langkah untuk memastikan gabah tidak dibawa keluar daerah Bulog bekerja sama dengan Babinsa Kodim 0715/Kendal untuk memonitor dan melaporkan situasi di lapangan.
"Setiap hari Babinsa membantu Bulog dalam melakukan penyerapan ke berbagai wilayah di Kendal dan melaporkan hasilnya, kami akan segera bergerak untuk membeli gabah langsung dari petani dan memastikan gabah dari Kendal tetap berada di daerah ini," jelas Rendy.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal Pandu Rapriat Rogojati, mengatakan bahwa Kabupaten Kendal memiliki luas sawah yang ditanami padi 1.300 hektar.
"Di desa Brangsong yang menjadi lokasi panen raya ini hasil gabah petani saat ini mencapai 7 Hingga 8 ton per hektar," ungkap Pandu.
Diperkirakan total produksi gabah di Kabupaten Kendal mencapai 130.000 ton dengan harga pokok penjualan gabah yang dibeli oleh Bulog sebesar 6.500 per kilogram.
Pemerintah berharap bisa membantu petani untuk memperoleh harga yang lebih stabil dan terjangkau, namun terbatasnya fasilitas penggilingan menjadi tantangan dalam upaya penyerapan beras yang maksimal.
(Teguh)

0 Komentar