BPS, Kominfo dan Forwaken Jalin Komunikasi Positif

Kendal - Medipatinews.com | Suatu langkah positif untuk lebih mengakrabkan telah dengan awak media di Kabupaten Kendal telah dilaksanakan silaturahmi antara BPS, Kominfo dan Forwaken.
Kegiatan silaturahmi dilaksanakan di aula Kantor BPS Jl Pramuka Kendal Rabu (18-9-2024).

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BPS Ade Sandi Parwoto dan jajarannya, sementara dari Kominfo di wakili oleh Ragil Hidayat selaku Sekdin dan awak media. Juga ada perwakilan dari Baperlitbang.
Acara itu bertajuk Statistical Coaching Clinic,
Data sosial ekonomi dan rilis angka kemiskinan tahun 2024.

Ade Sandi Parwoto mengucapkan banyak terima kasih kepada Kominfo yang telah menjembadani pertemuan ini.
Ini merupakan silaturahmi positif antar ketiga lembaga yang saling membutuhkan.

Di satu sisi BPS sebagai penyedia data, sementara Kominfo dan awak media sebagai mitra kerja yang menyiarkan data kepada masyarakat.
Ini juga sebagai salah satu agenda memperingati Hari Statistik Nasional tanggal 26 September mendatang.

Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada insan pers yang telah memberitakan kegiatan BPS, terakhir kaitannya Desa Cantik (Cinta Statistik) di Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong.
"Dari kegiatan tersebut akhirnya masyarakat lebih mengetahui tentang statistik itu sendiri" kata Ade Sandi Parwoto yang baru menjabat lima bulan.

Sekretaris Dinas Kominfo Ragil Hidayat menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas kegiatan ini.
Kominfo sebagai mitra penting bagi BPS dalam menyiarkan angka angka statistik di berbagai bidang.

Dengan data yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan menjadi dasar pelaksanaan berbagai program yang ada. Data penduduk merupakan elemen penting sebagai dasar penyusunan perencanaan anggaran untuk kebijakan dan eksekusi program pembangunan.
"Membangun sinergi antara BPS Kominfo dan awak media memang layak kita laksanakan" kata Ragil Hidayat.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan beberapa pemateri dari BPS Kendal yang menyangkut beberapa bidang, ada kemiskinan, ketenagakerjaan, pariwisata dan lainnya.

Mereka dikatakan miskin karena tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar hidup.
Namun demikian di Kabupaten Kendal terjadi penurunan angka kemiskinan.

Disebutkan indeks keparahan kemiskinan menunjukkan penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin.
Nilai indeks keparahan kemiskinan Kabupaten Kendal mengalami penurunan 0, 15 dibanding tahun 2023 sebesar 0,25 dan nilai indeks P2 di Provinsi Jawa Tengah rangking empat terkecil.

Setelah pemateri selesai membawakannya dilanjutkan dengan diskusi dan dialog juga ada pemberian door prize bagi awak media yang bisa menjawab pertanyaan dari panitia.

(Teguh)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar