Kendal - Medipatinews.com | Pemerintah Desa Bangunsari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal melakukan langkah positif dalam upaya nguri uri budaya tradisional. Salah satu yang di lakukan adalah melaksanakan karnaval tingkat desa pada Senin (26-8-2024).
Dimana dalam kegiatan tersebut mengedepankan budaya tradisional dalam keberagaman.
Kemudian di lampiaskan dalam tema Bhinneka Tunggal Ika yang berarti perbedaan dalam kebersamaan dalam satu kesatuan negara Republik Indonesia.
Kepala Desa Bangunsari Suwandi pada kegiatan tersebut bersama istri juga mengenakan pakaian tradisional tokoh pewayangan.
Dengan naik kereta kencana mengikuti jalannya karnaval.
Peserta yang lain juga banyak mengusung tema tradisional, seperti pakaian tradisional, tari atau lainnya.
Usai karnaval dilanjutkan dengan pentas seni antar RT dan kemudian di lanjutkan dengan pertunjukan kesenian tradisional barongan.
Disamping itu ada pentas seni anak Paud dan SD yang diselenggarakan tanggal 27 Agustus 2024.
"Agar masyarakat bisa ikut nguri uri kesenian tradisional yang ada" kata Suwandi.
Kegiatan tersebut dikemas dengan acara Parade Festival Budaya Semarak Kemerdekaan juga menampilkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Bejo Darmadi dari Semarang serta Ki Suwanto Pujo Darsono dari Pemalang.
Wayang kulit dengan dua dalang itu juga ada diselengi dengan kolaborasi musik campursari maupun sendratari.
Dimaksudkan agar masyarakat lebih mencintai wayang hasil kolaborasi ini.
Harapannya adalah dengan kegiatan ini kecintaan warga kepada kesenian tradisional akan lebih meningkat lagi. Apalagi kesenian tradisional juga memiliki nilai adiluhung serta edukasi.
Oleh sebab itu kita wajib nguri nguri budaya tradisional yang kita miliki.
(Teguh)
0 Komentar