Kendal - Medipatinews.com | Sebuah langkah positif dilakukan Pemerintah Desa Winong Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal yang telah melakukan sosialisasi dan klarifikasi penambangan di desanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor desa setempat Kamis (8-8-2024).
Hadir pada acara tersebut Camat Ngampel Samudro, Azis Perwakilan dari ESDM Propinsi Jawa Tengah, Perwakilan DLH, Kesbangpol serta Babinsa dan Babinkamtibmas serta undangan lain termasuk pemilik lahan yang akan dijadikan penambangan.
Dengan di moderator Azis dari ESDM Propinsi juga ada dialog dengan pemilik lahan. Ada 16 pemilik lahan yang hadir pada kesempatan itu.
Menurut Rokani, penambangan bisa dilaksanakan asal dari pihak pengembang memiliki ijin sebagaimana aturan yang berlaku.
Dengan demikian sebelum ada kesepakatan penambangan belum bisa dilaksanakan.
Hal senada juga dikatakan Joko Ansori, sebelum ada kesepakatan penambangan tidak di perbolehkan. Sementara itu Ugiyono berharap ada ganti rugi terhadap tanaman yang ada di atasnya.
Menghadapi beberapa tuntutan dari warga, Abyan dari PT Parama Miguno Bumi berjanji akan merealisasikan keinginan warga. Termasuk perbaikan jalan yang di laluinya.
Dikatakan, sebelumnya memang ada beberapa penambang yang sudah melakukan penambangan namun hak masyarakat terabaikan dan kurang bertanggung jawab. Oleh sebab itu kita akan berbuat maksimal untuk masyarakat.
Kita juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat dan pemuda. Intinya bila dalam perjalanan ada masalah siap melakukan solusi pemecahannya.
Sementara itu Ansori Kepala Desa Winong berharap agar permasalahan penambangan di desanya bisa berdampak positif bagi masyarakat, jangan menimbulkan permasalahan baru karena berbagai hal.
Melihat pernyataan dari pengembang ppihaknya optimis tidak akan menimbulkan permasalahan yang di timbulkan. Dan bila ada permasalahan siap menyelesaikan dengan pemerintah desa maupun warga.
"Yang penting bila ini bisa dilaksanakan akan membawa kemaslahatan" kata Ansori. (Teguh)
0 Komentar