Selasa (23-7-2024).
Hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan dari Kementrian PUPR, Tapera, Badan Bank Tanah, Perwakilan Forkopimcam, dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Sekda membacakan sambutan Bupati Dico.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada para pengembang maupun instansi lain yang telah berkolaborasi dalam menyelesaikan pembangunan rumah murah kepada warga berpenghasilan rendah.
Nantinya pengadaan rumah murah ini akan membantu masyarakat dalam memiliki rumah.
Karena saat ini masih banyak mereka yang belum memiliki rumah.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan program ini " kata Sekda.
Ditambahkan, saat ini pemerintah kabupaten akan terus memberikan kemudahan kepada investor itu mengembangkan investasinya sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat.
"Untuk pengurusan ijin ini tidak kurang dari dua Minggu" kata Sekda.
Dikatakan membangun rumah murah di Kendal sangat pas, apalagi tempat ini berbatasan dengan Semarang dan Kendal juga memiliki KIK yang kebutuhan rumah terus meningkat.
Tidak lama lagi di lokasi ini juga akan dibangun rumah susun.
Sekda juga berharap pembangunan ini memiliki kualitas yang standar dan layak huni, sehingga masyarakat yang membeli tidak kecewa.
Sementara itu Perwakilan Kementrian PUPR Haryo Bekti Martoyido mengatakan pembangunan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah menjadi program dari pemerintah.
Ini juga hasil kolaborasi dari tujuh lembaga yakni Kementrian PUPR, Pemkab Kendal, Badan Bank Tanah, BTN, SMF, Tapera dan Asatu Realti Properti Group.
Luas tanah untuk pembangunan ini 4,2 hektar yang akan dibangun 380 dan ada beberapa pertokoan.
Konsep yang akan dilakukan adalah bangunan hijau.
"Peran beberapa pihak memang diperlukan untuk mensukseskan program ini" kata Haryo Bekti. (Advetorial)
0 Komentar