Karena di desa tersebut, tepatnya di belakang masjid ada makam Sunan Abinawa, yang masih keturunan Kerajaan Pajang.
Makam tersebut selalu ramai dikunjungi peziarah terutama pada malam Jum'at Kliwon, dan pada Bulan Muharam dilaksanakan khaul.
Kepala Desa Pekuncen Santoso kepada awak media seusai melaksanakan Merti Desa Rabu ( 10-7-2024)mengakui bila desanya terangkat dengan Makam Sunan Abinawa atau Pengawetan Benowo.
Menurutnya peziarah yang datang tidak hanya dari wilayah Kendal, melainkan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Belum lama ini ada rombongan bus besar dari Jawa Timur.
Yang menjadi kendala utama adalah akses jalan yang masih sempit. Bila ada bus besar bisa masuk, bisa tapi pelan.
Oleh sebab itu pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Kendal untuk merealisasikan pelebaran jalan menuju makam Sunan Abinawa.
"Kita memang sudah mengajukan pelebaran tersebut namun belum ada realisasinya" kata Santoso.
Pihaknya optimis bila jalan dilebarkan akan berdampak positif bagi wisata religi di Pekuncen. Dengan adanya peningkatan wisata ini akan berdampak bagi masyarakat. Paling tidak UMKM yang ada bisa lebih berkembang lagi.
Keinginan pelebaran jalan juga sudah disampaikan pada bupati melalui Kepada Dispermasdes. Yanuar Fatoni ketika menghadiri acara Sedekah Desa dan akan meneruskan keinginan pemerintah desa ini kepada Bupati Kendal. (Teguh)
0 Komentar