Kirab budaya dilaksanakan mengelilingi desa dengan finish di depan kantor Desa Gempolsewu. Di lokasi tersebut ada panggung kehormatan. Disitulah Carmadi Kepala Desa setempat dan istri memberikan apresiasi kepada kepada peserta.
Sebelumnya kepala desa dan jajarannya juga ikut berjalan mengikuti acara tersebut. Peserta lainnya adalah perwakilan kecamatan, UPTD, panitia sedekah laut, pelajar, organisasi kemasyarakatan dan lainnya. Juga ada beberapa group marching band.
Carmadi mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun. Untuk tahun ini rangkaian kegiatannya cukup komplit. Disamping kirab budaya sebelumnya ada ketoprak sebagai pembukaan.
pertunjukan wayang kulit. Disamping itu di beberapa titik secara swadaya masyarakat mengadakan panggung hiburan sendiri baik musik atau lainnya.
Pertunjukan lainnya adalah pertandingan sepak bola yang mendatangkan klub cukup terkenal seperti PSS Sleman, kesebelasan dari Pekalongan maupun Pemalang. Juga ditampilkan sepak bola wanita. Yang tidak kalah menariknya adalah lomba dayung, lomba ini mendapat aplaus positif dari warga setempat.
Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur dari masyarakat nelayan yang telah memperoleh penghasilan dari laut.
Ungkapan tersebut di perlihatkan dengan acara tasyakuran sedekah laut.
Larung sesaji itu sendiri akan dilaksanakan Jumat (12-7-2024). Dalam kegiatan tersebut diharap Bupati Kendal maupun Forkominda serta beberapa Wakil rakyat diharapkan kehadirannya.
Dalam kirab budaya ini yang paling banyak memperoleh perhatian warga adalah penampilan Sound Horeg, yang di belakangnya ada cewek cewek cantik berjoged bersama. Tidak sedikit penonton nyawer pada mereka, termasuk kepala desa dan istrinya.
Tiap peserta unjuk kebolehan didepan panggung kehormatan.
(Teguh)
0 Komentar