Kendal - Medipatinews.com |
Pilkada serentak akan dilaksanakan secara serentak pada bulan November 2024. Berkaitan dengan hal tersebut Forum Komunikasi ormas dan LSM melaksanakan audensi dengan Ketua DPRD Muhamad Makmun di Ruang Paripurna Sabtu (11-5-2024).
Kegiatan tersebut juga di hadiri Kepala Badan Kesbangpol Alfebian Yolando serta perwakilan dari Ormas maupun LSM.
Audiensi juga diisi dengan dialog yang di jawab langsung oleh Ketua DPRD maupun Kepala Kesbangpol.
Dalam dialog terungkap, sebagian dari mereka menghendaki agar Pilkada nanti tidak ada money politik. Karena dengan money politik akan menghasilkan pemimpin yang memilki uang.
Namun realita yang ada sangat sulit untuk menghilangkan budaya tersebut.
Dan money politik itu sendiri terkadang di mulai dari partai politik peserta pemilu.
Dikatakan oleh Muhamad Makmun, money politik memang tidak di perbolehkan dalam pesta demokrasi.
Tetapi kita semua sulit menghilangkannya.
Ada beberapa faktor yang menjadikan hal itu sulit dihilangkan.
Termasuk dari segi SDM maupun kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Hal lainnya adalah Bupati berasal dari Kendal bukan luar daerah.
Sebagaimana dikatakan Nur Rokhim bahwa bupati pribumi lebih mengetahui seluk beluk Kabupaten Kendal serta karakter masyarakatnya.
Orang luar daerah biasanya yang memiliki duit banyak sehingga terpilih menjadi bupati.
Kepala Kesbangpol mendukung kegiatan yang dilaksanakan ormas dan LSM ini. Intinya kita memiliki wacana untuk memilih pemimpin terbaik yang di kehendaki masyarakat.
(Teguh)
0 Komentar