Pati - Mediapatinews.com | Bantuan Gratis pengadaan Instalasi listrik di Desa Sokobubuk, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati untuk warga yang belum mempunyai masih di kenakan biaya sebesar 250 ribu rupiah per satu rumahnya, Jum'at (15/9/2023).
Bantuan tersebut dari salah satu anggota DPR-RI yang menahkodai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far, yang disalurkan secara gratis. Namun pada kenyataannya masih dikenakan biaya oleh Oknum Kepala Desa (Kades) melalui orang suruhannya dengan dalih mau dibelikan lampu Tenaga Surya dan untuk memberikan konsumsi kepada tenaga pemasang.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, bermula dari informasi dua orang warga desa setempat yang tidak mau disebut namanya (takut terjadi intervensi) menuturkan, bahwa ia mendapatkan bantuan pengadaan Instalasi listrik dirumahnya.
"Namun, Aku dimintai uang rongatus seket ewu karo uwwonge pak Ingi, jare go imboh tuku lampu re pak- Jawa," tuturnya.
Tenaga pemasangan instalasi listrik inisial HR menuturkan, bahwa semua tenaga pemasangan untuk makan dan minum itu memakai uang para pekerja itu sendiri.
"Kita disini memasang listrik, untuk makan merogoh dari kantongnya sendiri kok mas " tutur HR pada awak media," tuturnya singkat.
Sementara, Kades Sokobubuk, Saman saat dikonfirmasi pada Jum'at (15/9) menepis akan hal itu, Waduh. gak ada itu mas, awalnya memang mau di hendle untuk biaya makan dan minum yang kerja dan biaya penambahan kabel jaringan karena jatahnya hanya 20 meter.
"Banyak yang kurang maka mau di handle biar bisa seragam, tapi ada beberapa yang tidak setuju, maka tidak jadi mas," tepisnya.
Saat disinggung, katanya uangnya mau dibuat Beli listrik tenaga Surya, menjawab, Beli Listrik tenaga surya saya aja gak tau, desaku gak ada tenaga surya sampe sekarang mas.
"Saya malah bingung kok beli tenaga surya itu belinya dimana mas. Tenaga surya nggo opo mas, wes padang sukobubuk insya alloh," lanjutnya.
Ketika disinggung banyaknya jumlah bantuan pemasangan instalasi listrik mengaku, setahu saya ada 61 biji yang dipasang.
"Aku jane wes males ngurus-ngurus ngunukuwi. Mikir nyirami tanduran wae ngelu iki, tandurane do mati. Buah Alpukat umur 4 tahun kuat mati mas," tutupnya.
(Rmn)
0 Komentar