Hari ulang tahun Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal ke 21 ditandai dengan berbagai kegiatan.Puncaknya pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Tantut Sutanto dari Klaten dengan lakon Jamus Kalimosodho Minggu malam (5-3-2023).
Kegiatan tersebut juga di hadiri Sekda Ir Sugiono MT, Forkopimcam Ngampel, beberapa Anggota DPRD Kendal, seluruh kepala desa se Kecamatan Ngampel dan undangan serta masyarakat luas lainnya.
Bupati Kendal dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda mengapresiasi kegiatan seperti ini yang bisa dipergunakan sebagai ajang komunikasi dan silaturahmi antar warga
Dikatakan, wayang kulit adalah media hiburan, tontonan dan tuntunan yang memiliki nilai adiluhung.
Wayang kulit sebagai warisan budaya nenek moyang harus kita lestarikan.
"Wayang sebagai alat komunikasi massa yang cukup efektif dalam menginformasikan hasil pembangunan," kata Dico.
Lakon dalam pewayangan memiliki nilai positif.
Camat Ngampel Mugiyono S Sos mengatakan perayaan kali ini memang lain dari sebelumnya.
Tujuan utamanya untuk memberikan hiburan murah meriah pada masyarakat.
"Disamping itu ikut melestarikan budaya leluhur warisan nenek moyang" kata Mugiyono.
Ditambahkan, kegiatan lain yang adalah jalan santai dan pentas seni barongan.
Disamping itu ada peresmian warung UMKM oleh Sekda Kendal.
Sementara itu Hudiyono salah seorang warga Ngampel mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat yang telah melaksanakan berbagai kegiatan yang sifatnya menghibur warga.
"Secara keseluruhan warga bisa terhibur apalagi kegiatan ini baru pertama dilaksanakan,harapannya bisa menjadi agenda rutin dua atau tiga tahunan" kata dia.
(Teguh)

0 Komentar