Kendal - Mediapatinews.com |
Pemerintah Kabupaten Kendal kampanyekan penggunaan pupuk organik kepada petani. Hal ini dilakukan karena pupuk kimia yang ada terutama bersubsidi sulit didapatkan. Disatu sisi, pupuk kimia tanah menjadi rusak dan tingkat kesuburannya rendah.
Demikian kita kira kesimpulan dari Rapat Koordinasi sekaligus pemberian batuan pupuk organik kepada kelompok tani di Kabupaten Kendal.
Rapat Koordinasi (Rakor) itu menghadirkan narasumber Ketua DPRD Kabupaten Kendal Muhamad Makmun, Kajari Erny Veronica Maramba, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapiat Rogojati dengan moderator Suharjo Kepala Kesbangpol Kendal yang berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (14/12/2022).
Ketua DPRD Kendal Muhamad Makmun mengapresiasi Dinas Pertanian dan Pangan yang akan mengkampanyekan pemakaian pupuk organik kepada masyarakat.
"Untuk masalah ini masyarakat memang perlu sosialisasi tentang pupuk organik," kata Muhamad Makmun.
Ditambahkan oleh Muhammad Makmun,
dengan semakin langka pukul kimia bersubsidi langkah yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal sangat tepat. Ini sekaligus sebagai pemicu kepada masyarakat untuk beralih pada pupuk organik.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapiat Rogojati pemakaian pupuk organik akan terus dikampanyekan kepada para petani, mengingat pupuk bersubsidi mulai ada keterbatasan.
"Untuk jangka panjang pemakaian pupuk organik ini sangat menggembirakan dengan hasil panen melebihi pemakaian pupuk kimia. Karena pupuk kimia akan mengurangi tingkat kesuburan tanah," kata Pandu.
Untuk tehnik penggunaanya menurut Pandu, pihak Dinas Pertanian dan Pangan akan memberikan semacam pelatihan kepada kelompok tani yang ada, sehingga pemakaiannya tidak sembarangan.
(Teguh)
0 Komentar