Pati - Mediapatinews.com | Pembangunan Rehabilitasi Lapangan Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah Diduga dikerjakan menggunakan Dana Siluman/ Ghoib. Pasalnya pekerjaan itu tanpa dilengkapi papan informasi proyek.
Infrastruktur fisik di era Reformasi dan Otonomi Daerah Dewasa ini mensyaratkan Feedback umpan balik dari semua elemen masyarakat untuk mengontrolnya.
Bagaimana tidak, Reformasi dan Desentralisasi dibuat berdasarkan harapan untuk mengurangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) disegala sendi kehidupan baik berbangsa dan bernegara.
Terkait hal tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan wajibnya pemasangan papan nama proyek oleh tim pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparasi anggaran.
Seperti halnya yang terjadi pembangunan Lapangan Desa Karaban itu. Sejauh ini, data yang dihimpun oleh awak media beberapa hari ini belum dan/ atau tidak dilengkapi dengan pemasangan papan informasi proyek, sehingga belum diketahui dengan pasti sumber anggarannya dari mana?.
Padahal sebuah ke transparasi anggaran sudah menjadi keharusan Pemerintah Desa dalam menjalankan kinerjanya, sejak awal sampai akhir proyek yang dilaksanakan pemerintah, dengan demikian patut diduga pemerintah Desa (Pemdes) Karaban belum mengetahui akan pentingnya Undang-undang (UU) keterbukaan informasi publik (KIP).
Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU Nomor 14 tahun 2008 tentang KIP, Permen Pekerjaan Umum No.29/PRT/M/2006, dan Permen Pekerjaan Umum No.12/PRT/M/2014, serta Kepres No.70 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa.
"Pihak pelaksana diwajibkan memasang papan nama proyek sehingga masyarakat mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan".
Pekerjaan bangunan tersebut sudah dikerjakan sejak beberapa hari lalu oleh tim pelaksana (pemasangan batu dari ujung selatan/ titik Nol sampai utara), dengan demikian proyek tersebut patut diduga dikerjakan menggunakan dana Ghoib.
Hingga berita ini diterbitkan, tim redaksi belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait anggaran yang sudah dipergunakan untuk pembangunan Lapangan Desa Karaban tersebut dari Kepala Desa maupun pihak terkait lainnya.
Bersambung
(Rn-Red)
0 Komentar