Mantan Kades Koripandriyo Diduga Embat Dana BUMDes



Pati - Sebagai mantan Kepala Desa (Kades) Koripandriyo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati ,Jawa Tengah, IH, satu persatu mulai terkuak permasalahannya. Dan menurut keterangan Kades yang baru terkait dugaan anggaran Bumdes sebesar 110 juta fiktif, sangat mengejutkan.

Pasalnya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Koripandriyo diduga fiktif, karna uang BUMDes tersebut diduga kuat dipakai kades untuk keperluan pribadi, kepengurusan BUMDes Koripandrio bodong alias abal-abal pasalnya ketua Siti, bendahara Solikul dan pengurus lain cuma diperalat dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ketua Siti hanya diberi dana Rp.25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah), untuk dana usaha pinjaman dan kenyataanya bendahara Solikul juga tidak pegang keuangan BUMDes, tetapi semua dikuasai IH Kades waktu itu (periode 2014-2020).

Awak media berusaha mencari kebenaran informasi ini di DIPERMADES bidang BUMDes pasalnya dari dinas sudah datang ke desa tersebut untuk melakukan pembinaan, namun kepala Bidang menyarankan supaya ke Kepala desa setempat sebab yang lebih tahu persis keadaanya adalah desa karena itu usaha milik desa.

Saat di hubungi lewat telepon Kepala Bidang (Kabid), Aris mengatakan "kita fungsinya sebagai pembinaan dan apabila ada penyelewengan maka diaudit oleh inspektorat jadi bukan kapasitas kami di DIPERMADES, untuk yang tahu persis keadaanya adalah desa setempat, karena setahun sekali Bumdes melaporkan kegiatanya di Desa, kami memang sudah datang untuk melakukan pembinaan, namun sampai saat ini saya belum menerima laporanya karena saya baru cuti habis kedukaan,"terangnya Kamis (8/7/21).

Saat mantan Kades dimintai konfirmasi awak media lewat via WhatsApp seakan-akan alergi terhadap awak media dan tidak mau merespon sama sekali, hingga berita ini diterbitkan.

(Mury/AR)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar