Semarang - Rangkaian Roadshow kemanusiaan untuk Palestina yang dilakukan BKPRMI Prov Jateng bersama Cinta Wakaf serta Syaikh Anas Al Misry selama enam hari dari 19 - 24 Mei 2021. diputaran terahir dikota Semarang melakukan kunjungannya di Kantor Kadin Kota Semarang bertempat di Hotel Dafam, jalan Imam Bonjol 188 Kota Semarang, Senin ( 24/5/2021).
Delegasi dari Palestina, Syaikh Anas Al Misry melalui penterjemahnya Ustd Imron Rasyidi, Lc.MA menjelaskan tentang sejarah Palestina itu sendiri lalu menjelaskan kondisi keadaan warga Palestina dalam tekanan militer Israel," terangnya.
Imron menyampaikan apa yang dikatakan Syaikh Anas bahwa ada beberapa.media tidak fair dalam.pemberitaannya terkait Palestina. Menurutnya tujuan dari Syaikh Anas Al Misry dalam kunjungannya tidak semata mata mencari dana tapi bertujuan menyampaikan berita yang benar mengenai kejadian yang sesungguhnya yang terjadi di Palestina," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kadin Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrasmara,SE.MM menyambut baik serta memberikan dukungan dan supportnya pada warga Palestina, serta mengucapkan terima kasih atas silaturahmi dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indinesia (BKPRMI) Prov Jateng beserta Cinta Wakaf dan Delegasi Palestina Syaikh Anas Al Misry .
Dirinya beserta perwakilan ormas dari NU, Muhammadiyah beserta FKSB Kota Semarang dalam komitmennya menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa Palestina dikarenakan adanya
serangan militer Israel,bukan karena perang agama namun kejahatan kemanusiaan.
Palestina menderita karena kesewenang wenangan orang Yahudi radikal di Israel. Sedangkan di Palestina yang terdampak tidak hanya.muslim saja tetapi juga kristen, Yahudi Palestina sampai kaum komunispun dihancurkan rumahnya," ucap Arnaz yang juga dibenarkan beberapa tokoh ormas Islam dan FKSB.
" Orang yahudi asli tidak mau berperang karena adanya perjanjian Umariyah. Antara umar, kristen dan yahudi untuk menjaga tidak menyerang satu sama lain," terangnya.
Kita menggalang donasi kemanusiaan untuk membantu obat obatan, kekurangan air bersih dan rumah sakit bagi warga Palestina yang terdiri berbagai macam agama.
Yahudi Israel juga menginginkan damai tetapi didalam Israel ada yang tidak mau damai.
Pada kesempatan sama Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang sekaligus aktifis Muhammadiyah, H.AM Juma'i menyampaikan ketidak imbangan pemberitaan terkait opini yang menyudutkan Palestina yang dilakukan para pendukung Israel.
Menurutnya kejadian yang ada di Palestina bukan masalah agama tapi kejahatan kemanusian. Komitmen masyarakat turut serta mendukung gerakan Palestina merdeka, berkekuatan keterlibatan masyarakat secara umum terhadap kemanusiaan perlu digerakkan secara komprehensip," tegas jumai.
" Pengumpulan donasi, lanjutnya hendaknya dilakukan secara transparan, hal ini supaya tidak menimbulkan fitnah dan nantinya di audit oleh lembaga maupun ormas dan pihak terkait sekaligus melaporkan perolehan ke media," pungkasnya.
(red)
0 Komentar