Pati - Hasil penjaringan dan penyaringan Panitia Pilkades Sidokerto memutuskan dan menetapkan Empat figur bakal calon (balon) kepala desa (kades) menjadi Calon Kepala Desa (cakades) Sidokerto Kecamatan Pati Kabupaten Pati,dari ke tujuh belas (17) desa di Kecamatan Pati Kabupaten Pati termasuk Desa Sidokerto,pada Sabtu (20/03/2021).
Camat Pati,Didik menyampaikan,setelah ditetapkan menjadi cakades,yang bersangkutan atau cakades dapat mengadakan sosialisasi dengan cara memasang gambar di rumah masing - masing sesuai dengan hasil nomor urut undian yang sudah didapatkanpada hari ini,sekaligus bisa mensosialisasikan visi dan misi cakades,"ungkap camat saat diwawancarai tim media setelah selesai acara.
Untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkases desa sidokerto,jika ada permasalahan yang ada di luar pilkades agar disingkirkan terlebih dahulu hingga tahapan pilkades selesai,diharapkan panitia pilkades harus netral,jangan sampai memihak pada salah satu cades,jika ada panitia yang memihak segera laporkan agar panitia segera mendapatkan sanksi administratif,dan diganti dengan jajaran yang sama pula,"tegas camat.
Setelah acara penetapan balon menjadi cades dan pengundian/pengambilan nomor urut calon selesai,yakni cakades Sidokerto yang ditetapkan,Mulyadi mendapatkan nomor urut satu (1),Sutriyana mendapatkan nomor urut dua (2),Yulianto mendapatkan nomor urut tiga (3) dan Kuswanto (petahana) mendapatkan nomor urut empat (4).kemudian penandatanganan deklarasi damai pada masing-masing cakades.
Kemudian ditambahkan oleh ketua panitia Pilkades sidokerto,Sutikna bahwa desanya membutuhkan sejumlah anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) untuk pelaksanaan Pilkades pada tahun ini,adapun rincian anggaran yang didapatkan dari; Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp, 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah),Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) atau Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah),adapun sisa kekurangan aggaran yang harus dikumpulkan,dimintakan sumbangan dari pihak ketiga "pyur dari warga,tidak dari cakades?","terang Sutikna saat diwawancarai tim media.
(RN)

0 Komentar