DPR-RI Turun Tangan Demi Jet Tempur KFX/IFX, Komisi 1 DPR Pastikan Akan Genjot Melunasi




TSM-Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid angkat suara perihal kelanjutan pengembangan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment (KFX) dan Indonesia Fighter Xperiment (IFX) kerja sama pemerintah Korsel dan Indonesia. Menurut dia,pengembangan itu masih terus berlanjut.

"Untuk jet fighter ini masih di dalam renegotiating process. Jadi sedang ada renegosiasi. Tadi pihak Kemenhan Korea Selatan menyampaikan agar apa namanya mereka bersedia melakukan renegosiasi," ujar Meutya dikutip pemberitaan Sekretariat Jenderal DPR RI, Kamis (18/3/2021).

Menurut dia, kerja sama antarnegara harus terus ditingkatkan di masa pandemi Covid-19.

"Terutama dengan negara-negara yang kita anggap friends of Indonesia atau teman baiknya Indonesia termasuk Korea Selatan," kata politikus Partai Golkar itu.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia memastikan negosiasi antarkedua negara masih berjalan.

"Kita terus dalam proses renegoisasi kelanjutan kerjasamanya," katanya kepada CNBC Indonesia ketika ditanya perihal status Indonesia dalam pengerjaan proyek, Rabu (17/3/2021).

Seperti diberitakan CNBC Indonesia, Korsel diam-diam menyelesaikan pembuatan jet tempur canggih KFX. Kabar terbaru, Indonesia diundang untuk menyaksikan peluncuran jet tempur generasi 4,5 ini.

Hal itu terungkap saat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Courtesy Call (CC) Minister of Defence Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan Gang Eun-Ho bertempat di Subden Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/03/2021).

Seperti dilansir laman resmi TNI, Selasa (16/3/2021), dalam kegiatan Courtesy Call tersebut, kedua belah pihak membahas kerja sama industri pertahanan. Sekaligus menyampaikan surat undangan dari pemerintah Korsel kepada Panglima TNI untuk bisa menghadiri langsung peluncuran jet tempur KFX/IFX generasi 4.5 tersebut.

(intan'jr/red)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar