Walkot Solo Akhirnya Setujui Gerakan Jateng di Rumah Saja




Solo - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo,  menyetujui gerakan ' Jateng di Rumah Saja' setelah diminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mencobanya. Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo,awalnya tidak setuju karena dinilai tidak efektif kalau hanya diberlakukan dua hari pada akhir pekan.

"Mau dicoba Sabtu dan Minggu besok. Sesuai instruksi (Gubernur) Rudy meminta aturan yang mengatur tentang pelaksanaan Jateng di Rumah Saja selama dua hari harus detail.

"Tim Cipta Kondisi harus betul-betul ekstra kerja keras, tapi itu nanti jangan dipelintir. Wong suruh di rumah kok operasi (diminta suruh di rumah malah operasi). Ini harus dijelaskan juga, harus detail (aturannya)," Selama dua hari pelaksanaan Jateng di Rumah Saja pusat perekonomian juga berhenti.

Tim Cipta Kondisi tetap bertugas memantau masyarakat yang tidak menaati gerakan itu. "TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Linmas ini tidak di rumah harus tetap kontrol menjaga jangan sampai ada warga masyarakat yang keluar dari rumah,".

Masyarakat diimbau melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja. Karena kasus Covid-19 di Solo paling besar berasal dari klaster keluarga.


Pihaknya akan menyesuaikan aturan tanpa melanggar aturan Pemerintah Provinsi.
Diberitakan sebelumnya, gerakan Jateng di Rumah Saja mulai diberlakukan di seluruh kabupaten kota Jawa Tengah pada akhir pekan ini. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sudah menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan Jateng di Rumah Saja. Dalam edarannya, juga disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk melakukan penutupan pada 6 dan 7 Februari 2021.

(intan'jr)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar