Semarang - Lagi-lagi pihak BFI berulah,narik mobil seenak hatinya,tanpa prosedural,berdasarkan penjelasan narasumber yang juga merupakan salah satu nasabah BFI,yang sudah ditarik mobilnya oleh pihak BFI. Pada Sabtu 20 februari 2021 pukul 09:00 WIB.
Berdasarkan penjelasan narasumber Hilda mengadu ke tim mediapatinews pada Kamis, 25/02/2021 menerangkan: Saya juga mengalami hal yang sama seperti ibu Feni baca juga Link ini yang ditipu sama pihak BFI,kejadian kemarin (sabtu,20/02/2021) saya juga mengalami hal yang sama seperti yang dialami Bu feni,mobil saya zigra tahun 2016 juga ditarik pihak BFI,"terangnya.
Waktu mulai kejadian saya sudah diikuti dari rumah sama Debt Colector (DC) eksternal mereka,Saat itu saya dikepung di Alfamart Untung Suropati sebanyak lima (5) mobil,"tambah hilda.
Dengan rasa tanggung jawab dengan itikat baik saya datang ke kantor BFI,sesampai disana saya urus secara baik-baik dan saya sudah disiapkan masa sekitar 50 orang,melihat merasa ada yang janggal ya saya tidak mau tanda tangan,dan kunci mobil masih sama saya,dan saya juga sudah lapor ke pihak berwajib tapi belum direspon,padahal sebelum terjadi keterlambatan,saya sudah mengajukan surat permohonan pelunasan,"ungkap hilda.
Harapan saya pemerintah bisa menegur pihak BFI dan okmun-oknum yang bekerjasama dengan BFI,karna saya melihat ada yang tidak beres sama oknum anggota polisi,waktu itu ada anggota polisi sekitar enam (6) orang dengan memakai mobil patroli,saya cuma ingin menuntut hak saya sebagai masyarakat,dan tidak diperlakukan semena-mena,malah sekarang mobil saya sudah tidak ada disana,dipindahkan sama pihak BFI,"harap hilda
narasumber sekaligus nasabah BFI
Selain dipindahkan tempat keadaan mobil saya juga dirusak sama pihak BFI diantaranya aki mobil saya hilang dan waktu hilang juga disaksikan sama pihak polisi saat ambil foto juga disaksikan oleh anggota kepolisian,kemarin saya ketemu dikantor sama Iyan orangnya gendut,"cetus hilda.
Dengan terbitnya berita-berita ini kami tim mediapatinews berharap kepada pemerintah kota Semarang terkhususnya aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut kasus ini sampai tuntas,agar tidak lagi meresahkan masyarakat yang lainnya,apalagi disaat kondisi yang sekarang ini (roda perekonomian yang masih belum stabil).
(Red)

0 Komentar