Jakarta - Satu Nusa, Satu Bangsa dan bukan satu agama. Tidak ada mayoritas dan tidak ada minoritas, beda suku, beda agama, kita bersaudara yg hidup rukun berdampingan didalam sebuah rumah besar yg bernama " Indonesia ".
Dan rumah besar yg bernama Indonesia sekarang ini sedang sedang menghadapi radikalisme dan intoleransi, ada kelompok2 ingin mendirikan negara khilafah, ada kelompok teroris ingin mendirikan negara agama. Tidak boleh takut, kita terus lawan mereka, diam bukan lagi emas, bersatu itulah emas, dengan bersatu kita akan menang.
Satu Nusa, satu bangsa dan bukan satu agama.
Tidak ada mayoritas dan tidak ada minoritas, beda suku, beda agama kita satu Indonesia, Indonesia yg terdiri dari banyak suku, adat budaya, bahasa dan agama, kita tetap jaga kedamaian, kita tetap jaga persatuan, jangan lengah dan tetap waspada dengan kelompok2 radikal, politikus/partai busuk, pengusaha busuk, yg mana dgn politik busuk bertopeng agama memprovokasi, membakar, hendak mengadu domba dan memecah belah, tidak peduli bangsa negara terkoyak2 dan hancur, yg penting bisa berkuasa, demi kekuasaan yg tidak abadi.
Demi persatuan, kesatuan, kedamaian, maka semua kelompok radikal harus dibubarkan dan dilarang, negara tidak boleh kalah, negara harus tegas, dan dibelakang/bohir kelompok radikal penjual agama ini harus diusut dan ditangkap.
Satu Nusa, Satu Bangsa dan bukan satu agama.
Tidak ada mayoritas dan tidak ada minoritas, beda suku, beda agama kita bisa bersatu, bersama, bersaudara dan kita berada didalam sebuah kapal besar yg bernama " Nusantara ".
Mari kita jaga kapal besar yg bernama Nusantara, harus bersatu dan tetap menjaga agar kapal besar ini tidak ada bocor, tetapi jika tdk bisa bersatu, terus bertikai, maka kapal ini akan bocor dan tenggelam.
Mari kita tetap percayakan kapal besar yg bernama Nusantara ini dgn Nakhoda/Kaptennya yg bernama " Jokowi ", bersama Nakhoda/Kapten " Jokowi " kita yakin dan percaya bahwa Indonesia akan Jaya.
Berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan tanpa membedakan suku dan agama, jadilah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya, untuk kemanusiaan dan itulah yang disukai Tuhan. Kita jaga Pancasila, kita rawat Bhinneka Tunggal Ika, karena kita : Satu Nusa, Satu Bangsa bukan Satu Agama.
SALAM DAMAI.
A.H.
NKRI HARGA MATI
(JR)
0 Komentar