Pati - Sebuah modal memang perlu,apalagi buat modal usaha Dagang,kita harus punya modal ganda untuk menimbun (setok) barang dirumah,paling tidak dua paket buat sempel (contoh) untuk menarik daya tarik para pembeli jika kita berdagang dan memperlihatkan pada pembeli walau seterusnya lewat via online (jualan online).
Sangat bersyukur kali ini Pemerintah buka program bantuan modal UMKM,Rp2,4jt untuk dijadikan tambahan modal usaha rakyat Kecil sampai Menengah,dengan tujuan untuk mensejahterakan Rakyat,seperti halnya yang dilakukan Pemerintahan Desa Jontro Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati,yang sangat antusias dalam pengajuan UMKMnya yang sangat lhuar biasa.
Menurut keterangan Kades Jontro,Wahyudi "Pihaknya akan memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk memberikan Pelayanan pengajuan UMKM(tanpa kenal Lelah) ,apalagi untuk kesejahteraan rakyatnya,karna ini merupakan sebuah peluang emas yang harus dimanfaatkan dengan harapan semoga para pemohon yang diajukan dari desa Jontro bisa di ACC (terkafer) semua,"ungkapnya.
Mayoritas warga Desa Jontro adalah pedagang baik secara langsung maupun secara online,kebetulan ada program pemerintah yaitu tambahan modal usaha,karna yang sebenarnya sebagian modal dari mereka habis dimakan korona,sehingga untuk meneruskan usahanya nunggu ada pesanan baru diambilkan dari teman(nyilih dagangane konco),karna belum bisa nyetok alias modal habis,"tuturnya.
Selain itu sebenarnya ada Potensi Pendapatan lebih tinggi,namun sayang terganjal dengan modal karna itu tadi habis buat makan,karna ada korona sehingga tidak bisa kerja,yang asalnya bisa jualan sosis,pentol dan lain-lain di Sekolahan,sekarang tidak bisa berjualan karna sekolah-sekolah pada tutup,"imbuhnya.
Warga Desa Jontro sangat antusias untuk mendapatkan tambahan bantuan modal UMKM,sehingga para pengajunya mulai dari tahap pertama dan kedua mencapai ±500 pemohon,karna merasa mereka butuh ya mereka megajukan bantuan modal ini buat tambahan modal,pada tahap pertama sudah ada yang cair,entah berapa yang cair pihak desa tidak tahu karna tidak ada pemberitahuan,yang saya sayangkan tidak ada sosialisasi dari pihak Kecamatan yang seperti apa kriteria yang berhak mendapatkan,ataukah memang bisa mendapatkan semua bagi yang mau mengajukan,"pungkasnya.
(RN)
0 Komentar