Pati - Setelah melakukan audensi di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) pada hari Senin, 7 Desember 2020, Koalisi Rakyat Cinta Pati melakukan pengaduan ke Kejaksaan Pati karena tidak puas dengan hasil audensi. Mereka menganggap bahwa DPUPR terkesan tidak bisa menjelaskan secara gamblang atas anggaran proyek-proyek yang dikerjakan.
Yayak selaku Jubir Koalisi Rakyat Cinta Pati menyoroti proyek yang berada di sekitar alun-alun Pati yaitu proyek drainase dan trotoar yang belum rampung merugikan pengguna jalan (terlihat tidak rapi)."tuturnya
“Bahan-bahan material pembangunan proyek tersebut juga kerap menimbulkan kemacetan. Kita lihat di lapangan hampir separo bahu jalan tertutup material proyek, seperti di lokasi jalan Tentara Pelajar. Bahkan proyek yang rampung disekitar trotoar terlihat tidak rapi dan masih banyak yang bergelombang.”tambahnya
Yayak menilai DPUTR tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, terlebih dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan proyek, Harusnya DPUPR mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dan tugas pembantuan yang diberikan."terangnya
"Lengkapi saja prosedur yang ada, bikin surat aduan diketik dan resmi, terus isi aduanya apa, nanti kalau sudah bisa ketemu saya." jelas Rendy selaku Kasubsi idiologi politik sosial budaya . Rencananya Koalisi Rakyat Cinta Pati akan melengkapi berkas aduan dan data pendukung guna tindak proses lebih lanjut.
(RN)
0 Komentar