selalu pakai MASKER
Namun sekarang kenyataanya sudah membalik saat musim Covid-19 yang sudah terbiasa disebut Corona, kini justru malah wajib pakai masker saat keluar rumah/ditempat umum , saat ini sesuai dengan Peraturan Bupati Pati yang ke-66
per bulan September tahun 2020 buka juga linknya disini Perbup . Dengan adanya Perbup yang baru dijalankan ini, demi untuk memaksimalkan warga agar seluruhnya menggunakan masker selama 14 hari dan nanti ditindak lanjuti dengan adanya budaya penggunaan masker.
Bahkan sekarang diadakan gerakan oprasi Yustiti : barang siapa saja yang tidak menggunakan masker saat diluar rumah/ditempat umum maka akan dikenakan sanksi dan denda 100.000.
Saat melakukan Monitoring "Bupati Tiem" pada Rabu malam (23/9) untuk memastikan kepatuhan warga dalam melaksanakan kebijakan yang baru diterbitkan tersebut yaitu diberlakukannya aturan pembatasan jam malam dan penerapan sanksi dan denda bagi pelanggar protokol kesehatan.
Dan sebagaimana yang sudah berjalan beberapa hari dan sudah banyak beredar didunia maya akan kegiatan tersebut yakni di media sosial (medsos) : WA, dan yang paling ramai di medsos Facebook, ternyata masih banyak warga yang tidak pakai masker saat ditempat umum.
Yang melanggar tak pakai masker dikasih
Sanksi push up
Seperti halnya saat Bupati,Wakil Bupati bersama tiemnya sidak di wilayah Kecamatan Tayu, terdapati beberapa warga yang sedang ber Kerumun ada yang tidak pakai masker. Maka pada akhirnya diberi sanksi hukuman untuk push up.
Sedangkan Dulu siapapun yang didapati pakai penutup muka atau masker diduga seorang terorisme atau inilah ya itulah, namun sekarang kebalikannya malah menjadi wajib pakai masker.
Dulu bersatu kita teguh bercerai kita Runtuh sekarang jangan berkerumun,jaga jarak, dan jam malam juga dibatasi sampai jam10.00 / 22.00. itulah kenapa sekarang bisa dibilang zaman sudah kebalik.
(Red)
0 Komentar