Kendal - Mediapatinews.com || Hasil lelang tanah kas desa Brangsong yang dilaksanakan di aula kantor desa setempat Rabu 8 Oktober 2025 melampaui target yang ditetapkan. Pemerintah desa menargetkan Rp 600.000.000 tapi hasil akhir sebesar Rp 625.900.000. Lelang
tahun sebelumnya Rp 590.300.000.
"Uang tersebut langsung dimasukkan rekening desa melalui BPD Jawa Tengah," kata Moh Asnawi Kepala Desa Brangsong.
Dikatakan, jumlah tanah bondo deso yang di lelang sebanyak 47 titik dengan luas 21,5 hektar. Tersebar di berbagai blok yang ada, juga ada di luar seperti Desa Tosari, Purwokerto maupun Blorok.
Menurut Moh Asnawi lelang tersebut dilaksanakan secara transparan dan terbuka untuk umum. Dengan demikian tidak ada yang di tutup tutupi, dan warga merasa puas dengan pelaksanaan lelang
Sebagaimana dikatakan Kundori bahwa lelang dilakukan secara transparan.
Masyarakat bebas menentukan nilainya setelah panitia menentukan harga dasar.
Berarti ada persaingan positif diantara peserta lelang.
"Lelang diperuntukkan khusus untuk warga Brangsong," kata Kundori.
Camat Brangsong Yunan Abdul Rachman mengapresiasi positif lelang kas desa ini.
Karena dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Jadi peserta lelang merasa puas dengan hasil lelang.
Lelang Kas Desa rencananya akan dihadiri oleh Bupati Dyah Kartika Permanasari namun karena ada pembukaan TMMD Sengkung di Kertomulyo Kecamatan Brangsong akhirnya tidak jadi.
(Teguh)

0 Komentar