Kendal - Mediapatinews.com || Pertumbuhan perekonomian Kabupaten Kendal pada Triwulan II Tahun 2025 mencatat kinerja yang solid. Secara year on year , pertumbuhan mencapai 7,67 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, secara quarter to quarter perekonomian Kendal juga tumbuh sebesar 3,41 persen dibandingkan Triwulan I Tahun 2025.
Capaian ini mencerminkan adanya perbaikan aktivitas ekonomi di berbagai lapangan usaha, terutama sektor industri pengolahan, perdagangan, serta konstruksi yang menjadi penggerak utama pertumbuhan. Selain itu, dukungan dari konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, serta investasi turut menopang laju pertumbuhan ekonomi Kendal. Hal ini disampaikan oleh Ade Sandi Parwoto, Kepala BPS Kabupaten Kendal dalam acara Statistical Coaching Clinic (SCC) Indikator ekonomi dan kemiskinan Kendal. SCC dengan tema: “Peningkatan ekonomi untuk menurunkan angka kemiskinan” merupakan rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025, dilaksanakan hari Selasa 23 September 2025 bertempat di Aula Kantor BPS.
Peserta kegiatan adalah dinas/OPD di lingkungan Pemkab Kendal, instansi vertikal, akademisi, pelaku usaha, pengelola KIK, administrator KEK Kendal, KPPN Semarang II dan media masa.
SCC dihadiri oleh Bupati Kendal Ibu Dyah Kartika Permanasari yang memberikan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan. Selain itu dihadiri pula oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal. Bupati Kendal menyambut baik capain pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 Kabupaten Kendal yang tinggi, dan berharap semoga pertumbuhan ekonomi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendal. Selain itu Bupati Kendal menginstruksikan agar dinas/OPD di lingkungan Pemkab Kendal agar memperkuat data sektoral dan memberikan data-data pendukung dalam penyusunan PDRB ke BPS Kabupaten Kendal.
Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus memperkuat kebijakan yang mendorong produktivitas, daya saing, dan penciptaan lapangan kerja, sehingga pertumbuhan ekonomi yang dicapai dapat berkelanjutan dan inklusif, serta memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(Teguh)

0 Komentar