Kendal, Medipatinews.com | Wakil Bupati Kendal Beny Karnadi mengatakan permasalahan gas saat ini masih menjadi barang langka sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkannya. Bila dapat harganya juga cukup lumayan tinggi.
Oleh sebab itu pemerintah Kabupaten Kendal yang baru akan mencari solusi bagaimana gas melon bersubsidi sulit di dapatkan.
Ketika dirinya melakukan kunjungan ke wilayah Kecamatan Pegandon yang ditanya masyarakat kaitannya dengan gas tersebut.
Wakil Bupati Kendal Beny Karnadi akan melakukan data detail kenapa gas yang menjadi kebutuhan masyarakat sulit di peroleh
"Setelah memiliki data akan melakukan inspeksi ke agen maupun pangkalan" kata Beny Karnadi kepada awak seusai melakukan silaturahmi di Kantor Pres Room Kompleks Sekretariat Daerah Senin (24-2-2025).
Dikatakan oleh Wakil Bupati behwa permasalahan ini tidak boleh berkepanjangan, kasihan masyarakat kita.
Dari Pertamina tidak ada masalah kok di kalangan masyarakat bermasalah, ini ada yang tidak beres.
Pihaknya juga meminta pada awak media untuk bersama sama ikut mencari permasalahan yang ada.
Data dari lapangan menyebutkan beberapa pangkalan bila gaa datang yang ngantri mencapai puluhan. Dan membelinya harus satu dengan menyertakan bukti KTP. Yang menjadi pertanyaan kenapa masih sulit didapatkan.
Sementara itu Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK juga melakukan penambahan kouto 10 menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Tujuannya agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkannya.
(Teguh)

0 Komentar