Kendal - Medipatinews.com |
Meskipun Pasar Weleri Kabupaten Kendal telah di resmikan oleh Bupati Dico M Ganinduto namun masih banyak pedagang yang harus rela menempati pasar relokasi. Karena pasar tersebut belum mampu menampung seluruh pedagang yang ada.
"Pembangunan tahan kedua akan dilakukan tahun depan" kata Toni Ari Wibowo Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.
Kepada awak media seusai mengikuti HUT Satpol PP dan Pemadam Kebakaran di alun alun Senin 4-3-2024 lebih jauh dikatakan saat ini pasar baru hanya bisa menampung 800 pedagang sedang jumlah seluruhnya ada 1800 pedagang.
Prioritas yang akan menempati pasar adalah mereka yang telah melakukan daftar ulang.
Kemudian bila jumlah melebihi kuota akan dilakukan pengundian.
Kita akan transparan dalan menangani permasalahan ini sehingga tidak ada faktor iri.
Pihak pasar juga menerima masukan dari paguyuban sehingga tidak menimbulkan gejolak. Mereka yang menempati lantai dua akan tetap berada di lantai dua, begitu seterusnya.
Pihaknya juga menghimbau untuk pedagang yang belum mendapat los maupun kios untuk bersabar.
Tahun depan pembangunan tahap kedua akan dilaksanakan.
Camat Weleri Dwi Cahyo Suryo mengatakan dengan ditempati pasar Weleri yang baru akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Weleri merupakan pusat perekonomian di Kabupaten Kendal.
"Perekonomian sempat agak terpuruk ketika pasar terbakar tiga tahun lalu' kata Dwi Cahyo.
(Teguh)
0 Komentar