Kendal, Medipatinews.com |
Sebuah langkah positif dilakukan oleh SMK Bhinneka Patebon Kabupaten Kendal. Sekolah di jalur Pantura tersebut membuka kelas industri yang bekerja sama dengan United E Motor.
Lounching sekaligus peresmian dilakukan di halaman sekolah setempat Selasa (16-1-2024).
Hadir pada kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Suharto, Forkopimcam Patebon, Pengawas SMK, serta perwakilan dari United E Motor dan jajarannya dan undangan lainnya.
Suharjo yang membacakan sambutan tertulis Bupati Dico M Ganinduto mengapresiasi apa yang telah di lakukan oleh SMK Bhinneka. Karena dengan program ini akan berdampak pada peningkatan ketrampilan anak anak berkaitan dengan sepeda motor listrik yang sedang di Kampanyekan pemerintah.
Program ini juga mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dengan mengikuti kelas industri anak anak akan memiliki pengalaman yang lebih maksimal. "Mereka dibimbing oleh guru yang berkompetensi di bidang motor/sepeda listrik" kata Suharjo.
Kepala sekolah Nila Herawati berkomitmen untuk meningkatkan kualitas ketrampilan anak yang ada. Salah satunya dengan membuka kelas industri.
Anak anak nantinya akan di bimbing langsung oleh guru bantu dari perusahaan, sehingga akan memiliki ketrampilan maksimal di bidangnya.
Ini merupakan upaya inovasi dan kolaborasi untuk lebih meningkatkan ketrampilan anak anak.
Harapannya dengan kelas industri ini anak lebih menguasai permasalahan secara langsung. Pelajaran yang di berikan langsung di praktekkan.
Sementara itu Pengawas SMK Langgeng Budiarso menilai positif yang dilakukan SMK Bhinneka. Artinya dengan ini bisa mendukung program pemerintah kaitannya dengan kesiapan tenaga kerja di perusahaan khususnya dari SMK.
Acara diakhiri dengan demo pemakaian motor/sepeda listrik. Nantinya sekolah ini juga menerima, servis maupun perbaikan sepeda/motor listri dan sejenisnya. Juga ada outlet yang menjual barang tersebut.
(Teguh)

1 Komentar
Syukurlah akhirnya ada SMK yang bisa membaca peluang untuk meningkatkan eksistensi lulusan SMK dan ikut mendorong program2 pemerintah juga. SALUT !!!
BalasHapus