Pemkab Kendal Lakukan Penguatan Penyelenggaran Dasyat Dalam Rangka Lounching Kampung Keluarga Berkualitas

Kendal - Mediapatinews.com | 
Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan terobosan untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kali ini yang dilakukan adalah melakukan Lounching Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan Desa Ramah Perempuan Peduli Anak se eks Kawedanan Kendal yang dilaksankan di Gedung Serba Guna Desa Bangunrejo Kecamatan Patebon, Kendal Senin (11-9-2023).

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Windu Suko Basuki, Staf Ahli Bupati Suharjo, Kepala Dinas DP2KBP2PA Akbertus Hendri Setiawan, Camat Patebon,Pegandon,Kendal dan Ngampel serta undangan lainnya.

Sosialisasi juga diikuti kepala desa dan Kalurahan di empat kecamatan tersebut, ketua PKK desa, perwakilan organisasi wanita dan seterusnya.

Kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Albertus Hendri Setiawan mengatakan dua program tersebut merupakan program dari pemerintah pusat dan daerah termasuk desa dituntut untuk mensukseskan nya.

Tujuannya adalah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menciptakan kampung keluarga yang berkualitas. Program ini dilaksanakan semenjak bayi masih dalam kandungan hingga lansia.

Menurutnya pada tahun 2024 ini seluruh desa maupun Kalurahan wajib menjadi Kampung KB.
Saat ini sudah ada 152 dan tidak lama lagi akan melakukan Lounching di eks Kawedanan Weleri.

Sementara itu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengapresiasi positif kegiatan seperti ini karena berkaitan erat dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Untuk mensukseskan program tersebut pihaknya mengajak kepada seluruh kepala desa/ Kalurahan untuk lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Tingkatkan pengabdian pada mereka.Dengan pengabdian dan pelayanan maksimal program yang ada akan terealisasi dengan baik.

Pihaknya juga berharap ini menjadi program awal yang berkelanjutan.
Berkaitan dengan permasalahan stunting, pernikahan dini, kekerasan pada anak dan lainnya.
"Semoga dengan program ini Kabupaten Kendal kedepan akan lebih baik lagi" kata Pak Dhe Bas panggilan akrabnya.

(Teguh)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar