Kendal - Mediapatinews.com |
Pembangunan Pasar Weleri Kabupaten Kendal yang terbakar tiga tahun lalu pembangunannya akan dimulai.
Tasyakuran di mulainya pembangunan tersebut dilaksankan di lokasi pasar yang terbakar, Rabu (26-7-2023).
Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kendal yang diserahkan kepada Ketua MUI KH Asroi Thohir. Sebelumnya dilakukan pembacaan Yasin serta Tahlil yang di pimpin KH Muchlis Musafak, dan diakhiri dengan doa bersama.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Ketua MUI KH Asroi Thohir, Ketua FKUB KH Idris Noor, Forkopimcam Weleri, Kepala OPD terkait dan undangan lainnya.
Bupati Dico dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ini. Pembangunan yang akan kita laksanakan bisa berjalan lancar, tepat waktu dan tepat mutu.
Dikatakan sumber dana pembangunan ini berasal dari APBD Kabupaten Kendal sebesar Rp 50 milliar tahun Anggaran 2023.
Pembangunan ini memang di tunggu para pedagang yang saat ini masih menempati relokasi. Dan dengan dibangunnya pasar akan berdampak positif bagi masyarakat.
"Pedagang bisa menempati pasar baru dengan nyaman dan aman" kata Dico.
Perekonomian di sekitar Weleri juga akan tumbuh dengan maksimal sebagimana sebelumnya. Apalagi Weleri merupakan sentra perekonomian di Kendal.
Oleh sebab itu Dico meminta dukungan semua pihak agar pembangunan yang akan dilaksanakan bisa berjalan lancar tidak ada halangan apapun.Ini menjadi harapan kita semua, karena pembangunan Pasar Weleri merupakan program strategis yang harus diselesaikan.
Sementara itu Penanggung Jawab Tehnik PT Chimarder Bintang Rama Roni Winarto mengatakan kontrak kerja pembangunan pasar Weleri Tahap I senilai Rp 50,4 milliar dengan waktu pengerjaan selama 150 hari.
Pengerjaan yang akan dilakukan memang sangat mepet, tapi pihaknya tetap optimis pembangunan nya bisa selesai pada waktu yang ditargetkan.
"Bila perlu pengerjaannya siang malam" kata Roni Winarto.
Saat ini beberapa alat berat memang sudah dipersiapkan, bila kurang akan ditambah lagi.
Pekerjaan yang akan dilakukan adalah persiapan struktur, arsitek, mecanical elektrial,kemudian landscape.
Pengerjaannya akan di mulai dari sisi barat dulu.
Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Toni Ariwibowo mengatakan pedagang lama diprioritaskan akan menempati kios yang ada. Ada sekitar 1800 pedagang lama yang memiliki kartu kuning kepemilikan kios/lapak Pasar Weleri.
"Saat ini sudah akan dimulai pendataan tersebut" kata Toni.
(Teguh)
0 Komentar