Kabupaten pada tahun ini menjadi tuan rumah perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXX Tingkat Propinsi Jawa Tengah. Perayaan di pusatkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (13-7-2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Atikoh Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin Maemun, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Forkopimda, perwakilan dari Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah dan undangan lainnya.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan pembentukan keluarga kecil bahagia dan sejahtera menjadi harapan kita semua. Namun untuk pembentukan keluarga tersebut tidak semudah yang kita bayangkan.
Dalam keluarga harus ada diskusi dan komunikasi, antara orang tua maupun anak. Dengan adanya adanya komunikasi ini permasalahan yang ada bisa diselesaikan melalui meja makan atau lainnya.
Dikatakan, saat ini pemerintah sedang mengkampanyekan masalah stunting maupun pernikahan dini.Penurunan stunting berdampak pada peningkatan kualitas generasi kita.
Sedangkan pernikahan dini bisa menghindari janda usia dini (JUS).
"Jus terjadi karena adanya perceraian" kata Hasto.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang telah menurunkan angka stunting menjadi 17 persen dari sebelumnya 21 persen.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan program penurunan angka stunting menjadi prioritas yang dilaksanakannya.
Penurunan stunting berdampak pada generasi yang akan datang.
Untuk menurunkan stunting Pemerintah Kabupaten Kendal juga menggandeng berbagai pihak untuk berkolaborasi, baik swasta ataupun lainnya.
"Mudah mudahan peringatan Harganas tingkat Propinsi Jawa Tengah ini memberi kemanfaatan bagi masyarakat" kata Dico.
Ikut memberikan sambutan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemun yang intinya mengajak kepada seluruh elemen yang ada untuk berperan aktif dalam penurunan angka stunting.
Perayaan Harganas tersebut juga di tandai dengan pemberian bantuan kepada beberapa pihak yang menerimanya.
Juga ada ikrar dari generasi berencana Kabupaten Kendal.
(Teguh)
0 Komentar