Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal melaksanakan Gelar Hasil Belajar Projek Profil Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak Tahun 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kamis (25-5-2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Kendal H Dico M Ganinduto B Sc., Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., Forkopimda, Kepada Disdikbud Ferinando Rad Bonay, Kepala Sekolah Penggerak dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferinando Rad Bonay mengatakan acara ini merupakan perwujudan dari dedikasi dan kerja keras para pengajar dan pelajar dalam mempelajari nilai-nilai Pancasila, sebagai landasan ideologi dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dikatakan ada 78 sekolah penggerak yang mengikuti kegiatan ini, karena yang 9 sekolah penggerak baru saja bergabung, sehingga belum ada hasil karyanya.
Menurut Ferinando, hasil karya sekolah ini sebagian besar merupakan produk dari para siswa, dan ada juga yang produk kolaborasi antara anak dengan guru dan anak dengan orang tua.
"Melalui sekolah penggerak ini, ada beberapa hal yang diajarkan kepada para siswa, yang pertama agar bisa berfikir kritis dan kreatif dalam membuat produk dan sebagainya. Kedua, mereka juga diajarkan untuk berakhlak yang baik, punya jiwa gotong royong. Jadi harapannya anak itu tidak hanya kreatif dan kritis saja, tapi juga punya karakter yang baik," kata Ferinando.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menyambut baik dan mendukung kegiatan Gelar Panen Hasil Belajar Sekolah Penggerak Kabupaten Kendal Tahun 2023, karena melalui kegiatan ini akan mningkatkan mutu sekolah penggerak dalam kerangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
"Selain itu, nantinya akan menghasilkan sekolah penggerak yang berperan menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah, dan menumbuhkan kepemimpinan belajar untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, serta
sebagai sarana untuk meningkatkan mutu sekolah penggerak" kata bupati.
"Pemikiran kritis bagi para siswa terkait bagaimana bisa memproduksi dan menjual menjadi sangat penting, karena ini menjadi salah satu ketrampilan yang harus diajarkan sejak dini, sehingga mereka memiliki mindset kedepan hasil produk -produknya bisa berdaya saing, bisa berprestasi dan bisa menjadi nilai tambah bagi kehidupan mereka," tambah Bupati Dico.
Sementara itu Nidhom SPd MPd, Kepala Sekolah SMPN 2 Brangsong mengaku bahagia dengan kegiatan ini.
Kegiatan ini banyak menampilkan hasil karya siswa, ada makanan serta beberapa minuman herbal tradisional untuk kesehatan, seperti kunir asam, jahe, minuman rempah dst.
Acara itu juga di meriahkan beberapa penampilan anak sekolah penggerak baik dari TK, SD maupun SMP.
Ada kesenian tradisional,tari tarian, tari modern dan lainnya.
Bupati Kendal yang membuka secara resmi kegiatan itu, didampingi dengan istrinya Wayyne Chacha Frederica melakukan kunjungan ke berbagai stand yang ada. Orang pertama di Kendal itu juga membeli barang barang hasil karya siswa.
Dalam acara tersebut juga diserahkan piala dan hadiah lomba kepada para sekolah penggerak yang memiliki karya dan produk-produk terbaik.
(Teguh)
0 Komentar