Pati - Mediapatinews.com | Memberikan rasa adil pada masyarakat di zaman modern, tidak menyentuh warga dukuh Manding, Desa kepohkencono, Bodeh, Karangwotan dan separuh Desa Triguna.
Dalam hal ini, Mukid salah satu warga Bodeh mengatakan, pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Desa tersebut sejak dua hari sebelumnya mati lampu.
"Desa saya mati lampu sejak Selasa malam (13/2), hingga hari ini Kamis (16/2) malam masih mati lampu. Bahkan di tahun sebelumnya (2022) juga sudah sering mati lampu," ocehnya, Kamis (16/2/2023).
Padahal yang kita tahu, bila masyarakat ada yang nungak lebih dari satu hingga tiga bulan, listrik warga langsung di cabut. Sebaliknya, pelayanan yang dirasakan masih seperti itu.
"Pelayanannya, jauh dari kata layak. Karena seringnya mati lampu, para pedagang makanan juga toko sumbako banyak yang mengeluh. Apalagi pengusaha ayam potong," cetusnya dengan nada kesal
Hary warga Desa Kepohkencono menambahkan, jika Listrik di desanya juga sering mati lampu, ia mengaku memang Desanya itu jauh dari kota, paling ujung alias terakhir dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Juwana.
"Kalau tidak ada perbaikan juga, dari ke empat Desa tersebut bakal melakukan aksi demo," tegasnya.
Sementara, Darmawan Prasojo Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) yang dilantik sebagai "CEO Off The Year" oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin (12/12/2022) yang lalu mengucapkan, ia bakal menjalankan visi dan misi dalam hal pelayanan pada masyarakat secara maksimal.
(Rmn)

0 Komentar