JUM'AT BERKAH 107 : Ruh Yang Ditolak dan di Lempar Kembali ke Bumi




Religi - barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka seakan ia jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung, atau terlempar dibawa angin ke tempat yang jauh sebagaimana Allah ﷻ berfirman ;

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسْتَكْبَرُوا۟ عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَٰبُ ٱلسَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ ٱلْجَمَلُ فِى سَمِّ ٱلْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُجْرِمِينَ

"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan." (Al-A'rof: 40)

Allah ﷻ juga berfirman, 

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ

“Dan barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka seakan ia jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung, atau terlempar dibawa angin ke tempat yang jauh.” (Al-Hajj: 31).

Rasulullah ﷺ bersabda,

"...(Orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan menuhankan selain-Nya, setelah ruhya dicabut), para malaikat yang keras lagi kasar membawa ruhnya naik ke langit, tidaklah mereka berjumpa dengan sekumpulan malaikat kecuali para malaikat itu bertanya: Siapa ruh yang buruk ini?

Mereka menjawab: Dia adalah fulan bin fulan. Mereka menyebutkan nama terjelek yang pernah dipanggilkan kepadanya di dunia.

Akhirnya ia sampai ke langit pertama, lalu dimintakan izin untuknya agar dibukakan pintu langit, tetapi tidak diizinkan. Kemudian Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam membaca firman Allah ta'ala:

"Tidak akan dibukakan untuk mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk surga, hingga onta bisa masuk ke lubang jarum." (Al-A'rof: 40)

Maka Allah 'azza wa jalla berfirman: Tulislah catatan amalan hamba-Ku tersebut di Sijjin, di bumi yang paling bawah.

Maka ruhnya dilempar dari langit ke bumi dengan satu lemparan. Kemudian Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam membaca firman Allah ta'ala:

“Dan barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka seakan ia jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung, atau terlempar dibawa angin ke tempat yang jauh.” (Al-Hajj: 31)

Ruhnya pun kembali ke jasadnya di kuburnya, lalu datanglah malaikat Munkar dan Nakir untuk menanyainya..." (HR. Ahmad dari Al-Barro bin 'Azib radhiyallaahu'anhu, Shahihul Jaami': 1676)

Ayat dan hadits yang mulia di atas menjelaskan kepada kita dua azab bagi ruh setelah berpisah dari badan:

1. Ayat Pertama: Tertolak di langit, yaitu tidak dibukakan pintu langit untuknya dan tidak diterima amalannya.

2. Ayat Kedua: Dilempar kembali ke bumi, yaitu dikembalikan ke kuburnya dengan cara yang keras, kemudian menyatu kembali dengan jasadnya lalu mendapatkan azab kubur.

Juga menjelaskan dua dosa terbesar penyebab azab tersebut:

1. Ayat Pertama: Kekafiran, yaitu mendustakan ayat-ayat Allah (seperti mengingkari salah satu ajaran Islam) dan menyombongkan diri terhadapnya (seperti menentang salah satu ajaran Islam, walau ia mengakui itu ajaran yang datang dari Allah 'azza wa jalla).

2. Ayat Kedua: Kesyirikan, yaitu menuhankan selain Allah, atau mempersembahkan ibadah kepada selain-Nya, atau tidak menyalahkan peribadahan kepada selain-Nya.

Wallahua'lam bishawab

Repost : Admin MPN.com

Silahkan dibagikan agar banyak yang mengetahuinya,semoga mendapatkan kemudahan dan pahala amal jariyah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Barang Siapa yang menyampaikan satu (1) Ilmu saja dan ada orang yang Mengamalkannya maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (Meninggal Dunia), dia akan tetap Memperoleh Pahala (Jariah),"(HR. Al-Bukhari).

Semoga bermanfaat 
Barakallah Fikum
(red)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar