Demak - Terungkap, Polemik adanya beberapa informasi terkait dugaan tindakan yang telah dilakukan oknum Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Jawa Tengah terus berkembang.
Berdasarkan keterangan narasumber A (L) menerangkan,ada beberapa aduan yang disampaikan oleh para korban terus berkembang bahkan seorang warga dari desa tempat tinggalnya sendiri juga merupakan kerabat keluarganya sendiri juga menjadi korban kasus penipuan, penggelapan dan pemerasan yang dilakukan oleh Oknum YS,"terangnya.
Menyikapi terkait kasus tersebut, ada informasi yang menyatakan bahwa ada korban yang bernama D (L) yakni juragan Buah yang berasal dari Desa Kedunguter Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak menuturkan, saya juga mengalami hal seperti itu oleh oknum YS,"tuturnya.
Selain itu kasus lain masih berkembang, yakni aduan yang berkembang diantara dari S (P), Dukuh Donoloyo Desa Donorejo Kecamatan Karang Tengah, dan N (P) Desa Grogol Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak,"tambahnya.
Banyak informasi dan hasil klarifikasi tim dilapangan terkait permasalahan yang diduga dilakukan oleh Oknum YS,Ketua LAI Jateng tersebut, kian terus berkembang berdasarkan pendalaman dari beberapa pihak, baik dari sesama Lembaga Kontrol Sosial, dan Media bahkan dari pihak APH, karena perbuatannya memang sangat meresahkan para korbannya, warga masyarakat, media dan beberapa LSM yang ada di Demak dan sekitarnya menyatakan,agar permasalahan segera diusut sampai tuntas.
"Oknum YS dalam melakukan aksinya dengan jalan menekan, menakuti bahkan berkata selalu mengancam kalau tidak memberikan uang damai akan dia laporkan ke polisi dan sebagainya,"jelas nara sumber juga merupakan korban dari Desa Katonsari Demak yang tidak mau disebutkan namanya.
Selain itu oknum YS diduga juga pernah menekan dan mengintimidasi korbannya, tidak hanya sekedar uang akan tetapi juga memeras korbannya dengan meminta unit kendaraan dan/ atau mobil dengan modus bahasa mengancam korbannya yang merupakan Warga Desa Kedunguter yang berprofesi sebagai Pengusaha Buah-buahan yang menjalankan usaha di Jakarta,"tambahnya.
"Saya memahami betul semua modus dan segala tindakan yang dilakukan oleh YS mulai A sampe Z karena saya juga pernah jalan kerja dengan dia dan sama-sama sebagai LSM jadi tahu persis modus dan aksi dari dia,"ungkap IS yang merupakan salah satu Ketua LSM ternama di Demak.
Bahkan Ada lagi pernyataan dari anggota LSM, yang berinisial KN yang menyatakan secara jelas sebagai nara sumber bahwa "oknum YS itu berlebihan dalam bicara bahkan selalu memakai unsur kayak preman untuk mencari duit kepada korban-korbannya sampai seolah dibenturkan dengan hukum sehingga ketakutan lalu dia peras para korbannya, ibarat seperti tukang sulap perkara".
Dalam konteks adanya dugaan-dugaan yang telah dilakukan oleh oknum YS tersebut yang sangat arogan dan menghalalkan segala cara, bahkan sesuai kronologi yang ada dilapangan bahwa oknum YS arogansinya mengaku seolah sebagai ahli hukum dan/ atau pengacara padahal dalam hal ini YS kapasitasnya hanya sebagai anggota LSM LAI dan juga tidak berprofesi sebagai Kuasa Hukum, Advokat, Pengacara dan Lawyer dalam bahasa trennya.
(Red)

0 Komentar