Uri-Uri Budaya Jawa, Desa Ngurensiti Gelar Kesenian Wayang Kulit Untuk Netepi Syarat


Pati - Desa Ngurensiti kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, menggelar kesenian tradisional Wayang Kulit di Aula balaidesa Ngurensiti, pada Minggu (13/06/2021).

Pagelaran kesenian Jawa,wayang kulit  digelar di aula balaidesa Ngurensiti semata hanya untuk netepi syarat dalam acara puncak Sedekah Bumi yang memang sudah sering atau harus dilakukan tiap tahunnya, sekaligus mengikuti tradisi leluhur yang juga harus mengikuti hari tertentu (netepi dino) yakni Minggu Kliwon.


Pagelaran Wayang Kulit yang memang sudah seakan-akan wajib untuk dilakukan, agar semua penduduk satu Desa dalam kondisi selamat, sehat selalu (tidak ada balak), dan juga mendapatkan hasil yang melimpah, yang pastinya juga akan di gelar pada masing-masing Desa tertentu.

"sesuai dengan Danyang masing-masing pada desa tertentu, yang jika tidak disyarati akan ada bencana/balak dan/ atau bisa jadi selalu gagal panen".

Selain pagelaran Wayang yang disajikan hanya sebagai syarat saja, mengenai teknis pelaksanaan juga mengikuti surat edaran (SE) Bupati Pati, Haryanto, ungkap kades Ngurensiti, Indra.

"Pagelaran wayang kulit dilaksanakan sesuai dengan SE Bupati Pati Diantaranya dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) yakni, wajib pakai masker dan juga jaga jarak, jika ada warga yang datang dan tidak pakai masker,dia akan diberi masker, dan sebelum kegiatan dilaksanakan sudah dilakukan penyemprotan desinfektan terlebih dahulu".

Dan itupun pelaksanaannya hanya singkat tidak berani lama-lama, hal tersebut sengaja dilakukan, demi mengantisipasi terjadinya kerumunan, jika ingin menanggap yang seperti dulu (sehari semalam) ya harus nunggu suasana aman seperti dulu (saat masih bebas korona / belum ada covid 19).


Bagi warga masyarakat yang tidak percaya korona itu ada tidaklah masalah, namun ada hal yang harus dipatuhi yakni taat pada aturan pemerintah, apalagi demi kesehatan masing-masing.

Karena anjuran pemerintah untuk selalu menjaga kebersihan, diantaranya cuci tangan,memang hal itu juga sudah sering dilakukan saat habis dari Kebun, Sawah,Tegal dan/ atau sebelum dan sesudah makan.

Pakai masker, juga sudah sering dilakukan warga masyarakat terutama saat bepergian dan/ atau melakukan pekerjaan yang memerlukan masker, untuk menghindari polusi udara, seperti halnya debu dan juga asap yang jika sampai masuk ke paru-paru akan mengganggu kesehatan.

(AR)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar