Ramadhan Berkah ; Bolehkah Mengeluarkan Zakat Fitri dengan Uang dan Apa Kewajiban Panitia



Religi - Bolehkah Mengeluarkan Zakat Fitri dengan Uang dan Apa Kewajiban Panitia Apabila Dititipkan Uang untuk Zakat Fitrah Disebutkan dalam fatwa Kumpulan Ulama Besar Ahlus Sunnah wal Jama'ah:

ولا يجوز إخراج زكاة الفطر نقودا؛ لأن الأدلة الشرعية قد دلت على وجوب إخراجها طعاما، ولا يجوز العدول عن الأدلة الشرعية لقول أحد من الناس، وإذا دفع أهل الزكاة إلى الجمعية نقودا لتشتري بها طعاما للفقراء وجب عليها تنفيذ ذلك قبل صلاة العيد، ولم يجز لها إخراج النقود

“Tidak boleh mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk uang, karena dalil-dalil syar’i telah menunjukkan atas wajibnya mengeluarkan zakat fitri dalam bentuk makanan, dan tidak boleh berpaling dari dalil-dalil syar’i karena pendapat seseorang (yang tanpa berdasarkan dalil).

Dan apabila orang yang berzakat menyerahkan uang kepada Panitia untuk dibelikan makanan bagi orang-orang fakir maka wajib bagi Panitia untuk membelikan makanan dan menyerahkannya kepada orang-orang fakir sebelum sholat Idul fitri.

Tidak boleh bagi Panitia menyerahkan uang (tanpa dibelikan makanan terlebih dahulu).” [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 9/379 no. 13231)

Hal itu karena zakat adalah ibadah, dan ibadah harus meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, sebagaimana sabda beliau,

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa mengada-ngada dalam agama kami ini suatu ajaran yang bukan daripadanya maka ia tertolak.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]

Dalam riwayat Muslim,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهْوَ رَد

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada padanya perintah kami, maka amalan tersebut tertolak.” [HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]

Sumber: Buku "Fikih Ringkas Zakat Fitrah
Wallahuallam Bishawab

Repost : Admin MPN.com

Silahkan dibagikan agar banyak yang  mengetahuinya,semoga mendapatkan kemudahan dan pahala amal jariyah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Barang Siapa yang menyampaikan satu (1) Ilmu saja dan ada orang yang Mengamalkannya maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (Meninggal Dunia), dia akan tetap Memperoleh Pahala (Jariah),"(HR. Al-Bukhari).

Semoga bermanfaat 
Barakallah Fikum
(red)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar