JUM'AT BERKAH 078 : Do'a-Do'a Yang Menguatkan Tauhid Saat Menghadapi Kesusahan




Religi - Do'a-Do'a yang bisa menguatkan tauhid saat menghadapi kesusahan,Pertama;
Allah 'azza wa jalla berfirman tentang doa Nabi Yunus ‘alaihissalam,

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim." (Al-Anbiya’: 87)

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الحُوتِ: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ، فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

"Doa Dzun Nun (Nabi Yunus 'alaihissalam) ketika beliau membacanya di dalam perut ikan, ‘Tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim’. Tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam semua keadaan, kecuali Allah akan mengabulkannya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 3383)

Kedua
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda, "Ketahuilah, aku akan ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang hendaklah engkau baca ketika menghadapi kesusahan:

اللهُ، اللهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا

Allah, Allah Rabbku. Aku tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.” (HR. Abu Daud dari Asma binti ‘Umais radhiyallahu’anha, Shahih Abi Daud: 1364)

Ketiga
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam ketika ditimpa kesusahan pernah membaca doa,

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ،
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ،
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ
وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

“Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, Rabb ‘arsy yang agung. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, Rabb langit, Rabb bumi dan Rabb ‘arsy yang mulia.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma)

Asy-Syaikh Prof. Dr. AbdurRazzaq Al-Badr hafizhahullah berkata,

وفي هذا أبيَنُ دلالة على أنَّ أعظمَ علاج للكرب هو تجديدُ الإيمان وترديدُ كلمة التوحيد لا إله إلاَّ الله

"Dalam doa ini terdapat petunjuk yang paling jelas bahwa sebesar-besar solusi untuk mengatasi kesusahan adalah memperbaharui (menguatkan kembali) keimanan dan mengulang-ulang kalimat tauhid laa ilaaha illallaah." (Fiqhul 'Ad'iyati wal Adzkar, 3/181)

Wallahuallam Bishawab

Repost : Admin MPN.com

Silahkan dibagikan agar banyak yang  mengetahuinya,semoga mendapatkan kemudahan dan pahala amal jariyah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Barang Siapa yang menyampaikan satu (1) Ilmu saja dan ada orang yang Mengamalkannya maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (Meninggal Dunia), dia akan tetap Memperoleh Pahala (Jariah),"(HR. Al-Bukhari).

Semoga bermanfaat 
Barakallah Fikum
(red)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar