Peringati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M, Lanud ZAM Gelar Ceramah Keagaamaan



Mataram - Memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M, Lanud TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) menggelar ceramah keagamaan yang diikuti oleh personel yang beragama Islam di Masjid Al-I'anah Asrama TNI AU Selaparang, Rembiga Mataram, Senin (15/3/2021).

Komandan Lanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam dalam sambutannya mengatakan, kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini dapat berfungsi sebagai sarana pembinaan mental prajurit TNI dan PNS khususnya di lingkungan Lanud ZAM, serta memupuk dan meningkatkan kualitas keimanan, serta pengabdian kepada negara dan bangsa.

“Ini salah satu pembinaan mental minimal kita sebagai umat Islam yang ada di Lanud ZAM instropeksi terhadap diri sendiri, selain itu juga sebagai momen untuk merenung bagaimana pelaksanaan ibadah kita utamanya adalah menjaga salat,” ujar Danlanud ZAM.

Dikatakan, salat adalah salah satu perintah langsung dari Allah SWT dan jangan sampai meninggalkan salat. Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW  untuk melaksanakan salat sebanyak 50 rakaat, kemudian Rasulullah melakukan negosiasi terkait jumlah rakaat dengan meminta saran kepada Nabi Musa AS. Hingga akhirnya dari peristiwa Isra Miraj itu tercetuslah perintah salat lima waktu yang diwajibkan bagi setiap umat Islam.

Dengan mengangkat tema “Maknai Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M Sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS TNI Bermental Tangguh” kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sementara itu penceramah H. Ahmad Muammar, M. Pdi., dalam tausiahnya menyampaikan, sebagai manusia ciptaan Allah SWT kita harus selalu bersyukur dengan keadaan yang dialami, apapun itu baik senang atau susah. Karakter manusia yang tidak akan bisa pergi kemana-mana hanya berkotak dalam keluh dan kesah untuk kepentingan pribadinya.

“Salat adalah salah satu hikmah yang paling besar bukan hanya mencegah perbuatan keji dan munkar, kalau salatnya bagus insya Allah ia tidak gampang berkeluh kesah, tidak akan hidup dalam kesempitan, karena ia tahu bagaimana mengatur waktunya, hartanya agar tidak berkeluh kesah,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, peristiwa Isra Mi’raj ini untuk menjulang keberkahan yang baru diantaranya, sanggup menghadapi ujian apapun, selain itu akan mendatangkan kemenangan dan keuntungan. Maka dari itu salat adalah solusi untuk kita bahagia, sejahtera, damai, dan tenteram.

Acara diakhiri dengan berdoa kepada Allah SWT dengan harapan semoga semua diberi keselamatan kelancaran dalam melaksanakan tugas ke depan.

Turut hadir pada acara tersebut para Kadis, pejabat, perwira, bintara, tamtama, PNS, dan Ketua PIA Ardhya Garini Cab 6/D. II Lanud ZAM Ny. Ipak Kh. Aslam serta ibu-ibu pengurus.

(tni) 

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar