Andum Waris : Patine Branjung, Ipar Saridin Yang Nyamar Jadi Harimau


Pati - pada suatu hari,dia dan saudara iparnya yang bernama Branjung,diberi tinggalan oleh orang tuanya berupa warisan satu pohon durian yang banyak buahnya,karna merasa sama-sama punya tinggalan pada akhirnya saridin (mbah jangkung  minta bagian  pada saudaranya. 

Sesuai kesepakatan yang telah disepakati karena pohon durian cuma satu pohon dibagi siang dan malam, Saridin bisa memperoleh jatah durian yang jatuh pada saat malam hari, dan Branjung (ipar)  mendapat jatah durian yang jatuh siang hari. Tapi sesungguhnya kesepakatan itu hanya akal-akalan Branjung,karna takut berjaga saat malam hari,maka saat malam hari dijatahkan ke Saridin.

Seiring bergulirnya waktu karena saat siang hari sedikit yang jatuh,sampailah saat malam tiba, Branjung menyamar sebagai harimau dengan tujuan menakut-nakuti Saridin mendekati pohon durian yang saat itu ditunggu Saridin. Alih-alih berlari, Saridin yang saat itu membawa batang pohon bambu yang lancip menusuk sang harimau yang menakutinya sampai mati,padahal, Harimau itu tidak lain Branjung.

Berita kematian Branjung dengan cepat menyebar ke seantero Pati. Saridin lah yang membunuh Branjung. Saridin pun diadili dan dihukum setimpal oleh pengadilan di Pati yaitu penjara. Sadirin menjalani masa hukuman tersebut dengan sabar.


(red) 

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar