Religi-Segala Solusi permasalahan kita berada pada allah SWT,sebagaimana Allah Ta'ala berfirman :
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam”.
(QS. Ali-Imran: 102).
Marilah senantiasa menjaga ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Dia selalu menjaga kita dari seluruh keburukan dan kesempitan hidup, dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan "solusi " atau jalan keluar terbaik bagi kita dari semua permasalahan yang kita hadapi. Termasuk meningkatkan ikhtiar melawan untuk melumpuhkan virus Covid19/Corona yang saat ini masih merebak di seantero dunia.
Setiap yang berakal sehat sepakat bahwa persatuan dan kerukunan adalah tuntutan yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh umat yang mengharap kejayaan dan kebaikan.
Oleh karena itu, Islam datang untuk menguatkan persatuan barisan, memperhatikan tolong menolong dalam kebaikan, kerukunan serta persaudaraan dalam rangka meraih kebaikan dan menangkal kerusakan.
Sesungguhnya derita yang menimpa umat Islam saat ini di berbagai belahan dunia yang diakibatkan oleh berbagai peristiwa, termasuk pandemi virus Covid19/Corona saat ini, mengharuskan setiap muslim, bagaimanapun martabat dan tingkat keilmuannya, untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan hendaknya semua sikap bertolak dari dasar yang menyatukan, bukan memisahkan, merukunkan, bukan mencerai beraikan, selama itu bisa dilakukan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara.”
(QS. Ali Imran: 103).
Sungguh, seharusnya pada saat ada gerakan-gerakan yang menuntut perubahan besar seperti saat ini yang masih berlangsung di berbagai negara, maka wajib bagi para ulama dan pemimpin untuk mengasihi dan memelihara umat, rakyat, serta negara mereka dari kesengsaraan perpecahan dan bergolong-golongan. Karena kebahagiaan itu sebenarnya terletak pada persatuan kalimat; kebaikan itu terletak pada kesatuan barisan; dan kemakmuran terletak pada persatuan masyarakat muslim.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلاَيَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ . إِلاَّمَن رَّحِمَ رَبُّكَ وَلِذَلِكَ خَلَقَهُمْ
“Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.”
(QS. Hud:118-119).
Dalam memahami ayat ini, bahwa orang-orang yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan berselisih dengan perselisihan yang membahayakan mereka. Ketika perselisihan membawa kepada perpecahan dan pertentangan,maka ini akan menyebabkan mereka dijauhkan dari rahmat Allah di dunia dan akhirat.
Wallahuallam Bishawab
Repost : Admin MPN.com
Silahkan dibagikan agar banyak yang mengetahuinya,semoga mendapatkan kemudahan dan pahala amal jariyah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Barang Siapa yang menyampaikan 1(satu) Ilmu saja dan ada orang yang Mengamalkannya maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (Meninggal Dunia), dia akan tetap Memperoleh Pahala (Jariah),"
(HR. Al-Bukhari).
Semoga bermanfaat
Barakallah Fikum
(red)

0 Komentar