Jakarta - Kita semua pasti sepakat dengan sebuah kalimat yang berbunyi “Kerja sama ulama (pemimpin agama) dan umara (pemimpin pemerintahan) mutlak diperlukan dalam pembangunan bangsa.” Kalimat tersebut akhirnya mampu membongkar niat buruk Aa Gym mempermalukan Jokowi yang justru jadi berbalik mempermalukan dirinya sendiri.
Di saat Jokowi sudah menunjukkan dirinya sebagai umara yang baik yang memberikan vaksin gratis bagi seluruh rakyat Indonesia sekaligus memberikan dirinya sebagai orang pertama yang siap disuntik vaksin, Aa Gym justru mempermalukan dirinya yang tak mau berdiri di barisan ke dua, ke tiga dan ke empat. Aa Gym maunya tahu beres berdiri di barisan paling belakang bersama anak-anak. Ulama macam apa ini???
Sebab jika Aa Gym memang benar-benar seorang ulama yang baik, setelah Jokowi menjadi contoh umara yang siap sebagai orang pertama disuntik vaksin, Aa Gym sudah seharusnya dan sepantasnya langsung berdiri di belakang Jokowi menjadi ulama pertama yang memberi contoh siap disuntik vaksin. Bukan malah duduk manis bersembunyi di belakang petugas kesehatan, BPOM dan MUI. Begitulah kura-kura.
0 Komentar