Pati - Lagi-lagi ditemukan viral dan buat heboh di sosial media(sosmed) oleh warganet via akun facebook group "komunitas anak asli pati" terkait Pengalokasian Anggaran dana Bansos yang tidak Sesuai Ketentuan yang berlaku Dan Diduga Mengindikasikan Ketidaktaatan dalam pengelolaan penyaluran bantuan sosial beras(BSB).
Sesuai Yang telah diunggah warganet oleh pemilik akun al... karna warganet hanya bisa mengadu di sosmed karna kondisi saat pandemi Covid-19. Banyak komentar-komentar diantara salah satunya dari :
"akun Ana Loren : Koyok seng oleh BPNT anggaran dana dari pemerintah 200.000..
Jajal itungn jumlah sembako yg dibagikan kui..metu ora 200.000???????
Seng mbuli haruse mikir,,kui beras bantuan gak cuma2 bos!!
Ada dana yang dikeluarkan.ojo kok peh seng do ora oleh ngoneni kurang bersyukur,kecangkeman!!
Ora masalah syukur bos,masalahe duit seng dubelanjakno ora sesuai karo duit seng ditokno pemerintah!!!"
Dengan mengkaji adanya kejadian demi kejadian kami (media) berharap mulai dari Pemerintah Deda,Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Wilayah,Dan Pemerintah Pusat mohon menegaskan untuk mengoptimalkan kinerjanya kepemerintahan setempat dalam penyaluran Bansos, sehingga tidak lagi ada kejanggalan-kejanggalan dalam penyaluran Bansos ke masyarakat sehingga KPM benar- benar mendapatkan bantuan yang layak konsumsi.
Ralat"UU"
(RN)

0 Komentar