Foto (S)
Pati - Sambungan dari judul kemarin : Seorang wanita sampai rela jual miras hanya gara-gara FU baca dulu link ini
Usut punya usut berlanjut dari link diatas terkait (S)e, ternyata dulunya dia tinggal di Desa pangakalan , Kecamatan Margoyoso RT 005 / 002, sedikit kisah hidupnya : "Semasa hidup nya saat bersama si suami,ternyata banyak pinjaman mulai dari kecil hingga ratusan juta rupiah, yang sampai saat ini belum terselesaikan (lunas), hingga sampai akhirnya timbul perceraian antara mereka".Ujar (E)
Semasa dulu, gaya hidup nya mewah, Adapun Pinjaman-pinjaman tersebut ya dengan masyarakat(warga) setempat juga lain daerah, Sehingga terombang-ambing oleh hutang dan cari kekayaan dengan berjualan miras.
Bahkan Hingga rela dipersunting istri ke-tiga (3), oleh pengusaha kuningan yang berinisial (J) yang beralamat di Desa Bakaran Kulon.
Kepala desa (Dodik utomo) dengan (S) sudah bertemu dengan istri pertama(1) dari (J) yang berinesial (T) dan juga bertemu istri kedua(2) berinesial (H).
Saudara (J) telah menjanjikan iming-iming modal yang besar dan memberi rumah joglo, dalam bertemu nya kedua istrinya (J), kedua istrinya menangis tanpa kata. "menurut tutur (E) saat ditemui di kantor".
Padahal sebenarnya saudara (S) sudah nikah siri sama (E) Demi Pertimbangan yang telah dijanjikan(J) : uang banyak dan rumah mewah mobil bagus , sehingga (S) rela di jadikan istri ke tiga (3) oleh (J).
Sempat dimediasi antara (J) dan (S) dibalai desa Bakaran kulon oleh kades Setempat, Setelah mediasi antara (J) dan (S) dan saksi-saksi , apa yang terjadi?...
Kata (S), "disangkal (J) apa janjinya, hanya Dua Ratus Ribu Rupiah harga diri yang diberikan oleh (J)"tuturnya
"akhirnya (S) Pulang dengan rasa sakit Hati kembali ke (E) suami sirinya, dan (E) menerima dengan rela hati biarlah tuhan yang membalasnya "tuturnya
Sedangkan (J) adalah sang pengusaha Kuningan terkenal di Juwana sekaligus dia juga pengusaha rumah antik (joglo) asetnya yang Milyaran rupiah itu mengakibatkan (S) tergiur dan iingin meninggalkan (E) suami sirinya.
(NR tiem)

0 Komentar